TERITORIAL.COM, JAKARTA – Ducati Racing Team mengonfirmasi bahwa Michele Pirro akan turun menggantikan Marc Márquez pada seri MotoGP Australia di sirkuit Phillip Island.
Keputusan ini muncul setelah Márquez dinyatakan tidak dapat tampil akibat cedera yang dialaminya di seri MotoGP Mandalika, Indonesia.
Cedera di Mandalika Jadi Pemicu
Kecelakaan yang terjadi pada lap pertama di Sirkuit Mandalika menjadi pemicu ketidakhadiran Márquez di Phillip Island.
Ia tersenggol oleh Marco Bezzecchi di Tikungan 7 hingga terlempar ke area gravel dan mengalami patah tulang pada pangkal prosesus korakoid serta kerusakan pada jaringan ligamen bahu kanannya.
Insiden tersebut menyebabkan patah tulang pada bagian pangkal prosesus korakoid, struktur tulang di bahu kanan dan kerusakan pada jaringan ligamen.
Setelah menjalani pemeriksaan lanjutan di Madrid, tim medis menyimpulkan bahwa Márquez tidak memerlukan operasi.
Ia akan menjalani perawatan konservatif, termasuk imobilisasi bahu hingga tulang dan ligamen pulih sempurna.
Pihak medis akan memantau kondisinya setiap minggu untuk menentukan waktu kembalinya ke lintasan.
Pirro Siap Ambil Alih Tanggung Jawab
Sebagai pebalap penguji utama Ducati, Michele Pirro menguasai motor Desmosedici GP berkat pengalamannya yang luas.
Ia aktif mengembangkan mesin Ducati sekaligus sering tampil sebagai pebalap wildcard di berbagai seri MotoGP dan keikutsertaannya di Australia nanti akan menandai start ke-70 dalam kariernya di kelas utama.
Pirro menggantikan Márquez tidak hanya untuk seri di Australia, tetapi juga kemungkinan besar di Malaysia, tergantung pada hasil pemulihan sang pebalap Spanyol.
Ducati menilai Pirro sebagai sosok yang paling siap mengisi posisi tersebut karena ia sudah memahami karakteristik motor dan sistem kerja tim dengan baik.
Absennya Márquez memberikan dampak besar bagi strategi Ducati, terutama dalam perburuan poin konstruktor dan evaluasi teknis motor.
Kehadiran Pirro dianggap solusi paling aman karena ia mampu memberikan masukan teknis berharga sekaligus menjaga stabilitas performa tim selama Márquez absen.
Meski begitu, Ducati harus menyesuaikan strategi balap mereka, mengingat gaya berkendara Pirro berbeda dari Márquez.
Tim juga perlu memastikan agar Pirro cepat beradaptasi dengan ritme balapan penuh, bukan hanya sebagai pebalap uji.
Fokus pada Pemulihan Márquez
Sementara itu, Márquez fokus pada proses pemulihan dengan harapan bisa kembali sebelum akhir musim tergantung pada perkembangan cedera bahunya.
Ducati menegaskan bahwa kesehatan pebalap tetap menjadi prioritas utama di atas target kompetisi, sekaligus berupaya menjaga konsistensi performa melalui kehadiran Pirro di lintasan dan pemulihan Márquez menjelang seri-seri terakhir MotoGP 2025.
Tim yakin pengalaman Pirro akan membantu menjaga momentum hingga Márquez benar-benar siap kembali.