TERITORIAL.COM,JAKARTA – Putri Kusuma Wardani resmi menjadi tunggal putri nomor satu Indonesia setelah meraih posisi ke-7 dunia dalam peringkat terbaru BWF per 2 September 2025. Ini merupakan pencapaian besar, menggantikan posisi Gregoria Mariska Tunjung yang selama bertahun-tahun menjadi andalan di sektor tunggal putri nasional.
Pada peringkat terbaru ini, Putri mengumpulkan 69.200 poin, menyalip Gregoria yang mengoleksi 63.360 poin, selisih signifikan sebesar 5.840 poin yang mengubah peta persaingan di sektor tunggal putri Indonesia. Kenaikan dua tingkat ke posisi 7 dunia ini sekaligus memastikan statusnya sebagai tunggal putri terbaik nasional.
Kunci utama lonjakan ini adalah penampilan gemilang Putri di Kejuaraan Dunia 2025 pekan lalu, di mana ia berhasil mencapai semifinal dan meraih medali perunggu. Prestasi ini menjadi peran utama dalam pengakumulasian poin BWF dan meroketkan posisinya di klasemen dunia.
Secara keseluruhan, pemain–pemain Indonesia hanya mendominasi sebagian kecil dari daftar 10 besar dunia. Berikut daftar lengkap wakil RI yang masih bertahan di urutan elit:
- Jonatan Christie (termasuk dalam lima besar tunggal putra dunia)
- Ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, yang juga menempati posisi lima besar dunia, meski keduanya diperkirakan akan segera berpisah untuk turnamen-turnamen mendatang.
- Ganda campuran Sabar Karyaman / M. Reza Pahlevi
- Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi – disebut juga “Ana dan Tiwi” yang menurut laporan akan melepas kebersamaan pada turnamen-turnamen berikutnya.
Meski tampil kompetitif, Indonesia masih belum mampu mempersembahkan gelar juara di empat edisi terakhir Kejuaraan Dunia, termasuk tahun 2025. Hasil ini mencerminkan tantangan cukup besar dalam mempertahankan kekuatan Indonesia di panggung dunia, meski tetap menunjukkan konsistensi prestasi pada level semifinal.

