Jakarta, Teritorial.com – Dari puncak Rinjani hingga akhirnya ke layar dunia, sosok Agam kini berhasil jadi sorotan.
Berkat keberaniannya untuk membantu penyelamatan, kini kisah perjalannya direncakan akan tampil di layar Hollywood.
Dengan kolaborasi antara Netflix, National Geographic dan Columbia Pictures, kisah Agam akan diabadikan ke layar lebar.
Sosok Agam Rinjani pertama kali jadi sorotan usai aksi heroiknya mengevakuasi jenazah seorang pendaki asal Brasil, Juliana Marins.
Tragedi dramatis tersebut terjadi pada bulan Juni lalu, di kedalaman jurang Cemara Nunggal, tepatnya di kawasan Letter E, Gunung Rinjani.
Aksi berani Agam Rinjani bukan hanya mencuri perhatian media internasional, tetapi juga berhasil memikiat minat dari rumah produksi besar Hollywood, Columbia Pictures.
Pihak Columbia Pictures dikabarkan sudah memulai pendekatan awal dengan Agam Rinjani.
Bahkan, dikabarkan sudah memulai proses pengambilan gambar di Bandung.
Rencananya, lokasi syuting selanjutnya akan bergeser langsung ke tempat kejadian perkara yang sebenarnya, yakni di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di kawasan Sembalun, Lombok Timur, NTB.
Dengan pemilihan lokasi tersebut, diharapkan dapat menciptakan esensi dan tantangan medan yang sesungguhnya.
Proyek sinematik tersebut nantinya akan dikemas dalam format film dokumenter dan direncakan untuk tayang secara global lewat platform streaming Netflix serta saluran televisi National Geographic.
Kisahnya secara mendalam akan menyoroti perjuangan Agam sebagai seorang pemandu pendakian Gunung Rinjani yang secara tulus mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan sesama pendaki di kondisi cucaca ekstrem.
Lebih dari sekadar sebuah film dokumenter, kisah Agam Rinjani ini diharapkan mampu menjadi sumber inspirasi global.
Cerita ini akan menggemakan pesan tentang keberanian luar biasa, ketulusan hati, dan dedikasi tinggi yang dimiliki oleh para pemandu petualangan alam dalam menghadapi kerasnya medan pegunungan.
Pada saat yang sama, proyek ini juga diharapkan dapat menjadi jendela bagi dunia untuk menyaksikan dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan yang kuat dan hidup di pelosok Indonesia.
Tentunya hal ini juga menjadi langkah awal Agam Rinjani mengenalkan kebaikan orang sekitar Gunung Rinjani Lombok.
(*)
