Jakarta, Teritorial.com – Shania Gracia JKT48 sukses mengejutkan dunia per-idolan Tanah Air saat mengumumkan kelulusannya dari grup yang telah membesarkan namanya lebih dari satu dekade.
Pengumuman tersebut diungkap langsung oleh Gracia JKT48 dalam konser spesial bertajuk Full House pada 26 Juli 2025.
Ia menyampaikan langsung di hadapan ribuan penggemar JKT48 soal keputusan besar tersebut dengan penuh haru dan rasa syukur.
Lantas siapa sosoknya hingga sukses dicintai penggemar setianya? Berikut biodata dan profil Shania Gracia JKT48!
Biodata Shania Gracia JKT48
- Nama Lengkap: Shania Gracia Harlan (nama panggung: Gracia JKT48)
- Nama Panggilan: Gracia, Gre, Ci Gre, Shania
- Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 31 Agustus 1999
- Zodiak: Virgo
- Golongan Darah: A
- Tinggi Badan: 161 cm
- Kebangsaan: Warga negara Indonesia
- Agama: Kristen
- Pendidikan: Lulus Sarjana Ilmu Komunikasi dari Kwik Kian Gie Business School
- Hobi: Menyanyi, traveling, makan, juga menekuni fotografi dan bermain ukulele
- Akun Instagram & Threads: @jkt48gracia
- Twitter: @S_GraciaJKT48
- TikTok: @graciajkt48
- YouTube: GreShan TV
- Nama Fanbase: Gracias
Profil dan Perjalanan Karier Shania Gracia JKT48
- Perjalanan Karier bersama JKT48
Gracia JKT48 memulai kariernya di JKT48 sebagai anggota Generasi 3 pada 15 Maret 2014.
Saat itu, dirinya masih berstatus trainee dan harus menjalani pelatihan intensif.
Usai sekitar satu tahun berlatih, ia akhirnya dipromosikan menjadi anggota resmi di Team T.
Di Team T, kemampuan Gracia JKT48 semakin terlihat.
Ia bahkan terpilih menjadi center untuk lagu Punggung Milikmu yang dibawakan oleh undergirls.
Posisi center ini sangat spesial karena artinya ia dipercaya berada di posisi utama dalam penampilan lagu tersebut.
Tak lama kemudian, Gracia kemudian dipindahkan ke Team KIII, dan kariernya semakin bersinar.
Ia menggantikan posisi Cindy Yuvia sebagai center dan terus menunjukkan kemampuan terbaiknya di atas panggung.
Berkat kerja keras dan dedikasinya, pada tahun 2018, Gracia resmi diangkat menjadi kapten Team KIII, menggantikan Ratu Vienny.
Tugas sebagai kapten membuat Gracia lebih bertanggungjawab dalam memimpin tim dan mendukung para member lainnya.
Kepemimpinannya dianggap berhasil karena ia mampu menjaga kekompakan tim dan tetap tampil maksimal.
Puncak karier Gracia datang pada 11 Mei 2024, saat ia ditunjuk sebagai kapten JKT48 secara keseluruhan untuk menggantikan Shani Indira.
Gracia menjadi pemimpin utama grup dan simbol dari era baru JKT48 yang disebut New Era.
Hal ini membuktikan bahwa manajemen dan penggemar sangat menghargai perjuangannya selama lebih dari 10 tahun.
- Karier di Dunia Akting
Bukan hanya aktif sebagai idol di JKT48, Shania Gracia juga mengasah kemampuannya di dunia akting.
Sampai saat ini, Gracia sudah membintangi beberapa karya populer, yang membuktikan dirinya bukan hanya piawai di atas panggung, tetapi juga di depan kamera.
Berikut beberapa judul film yang pernah dibintangi oleh Gracia JKT48:
- Dilan 1991 (2019):
- Dede Gemes Mentiktok Hatiku (2020)
- Profil Pelajar Pancasila (2021)
- Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 (2024)
- Happy Birth-Die (2024)
- Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis (2024)
3. Umumkan
Di konser spesial JKT48 bertajuk Full House yang diadakan pada 26 Juli 2025, Shania Gracia memberikan kabar kelulusannya langsung di hadapan penggemar.
Gracia menyampaikan kabar kelulusan ini dengan suara bergetar, tak lama setelah mengumumkan bahwa JKT48 akan merilis setlist teater original pertama mereka pada September 2025.
Gracia mengungkapkan bahwa penampilan dalam setlist original tersebut akan menjadi penampilan terakhirnya sebagai member dan kapten JKT48.
Keputusan untuk lulus dari JKT48 tentu bukan hal yang mudah.
Kendati demikian, Gracia JKT48 menyampaikan bahwa ia sudah mempertimbangkannya dalam waktu lama dan siap untuk melangkah ke babak baru dalam hidupnya.
Ia juga berharap para penggemar tetap mendukungnya, tidak hanya sampai hari kelulusan, tapi juga di masa depan saat ia mengejar impian baru di dunia hiburan.
Dengan pengumuman ini, era Generasi 3 di JKT48 resmi berakhir.
Namun, bagi penggemarnya, ini bukanlah perpisahan, melainkan awal baru bagi Gracia untuk berkarya lebih luas di luar JKT48.
(*)
