TERITORIAL.COM, JAKARTA – Belakangan ini, Pilates menjadi salah satu olahraga yang makin digemari, terutama di kalangan mereka yang peduli dengan kesehatan dan postur tubuh.
Tapi, bagi kamu yang baru mau memulai, mungkin bertanya-tanya, “Apa sih sebenarnya Pilates itu?” dan “Saya harus mulai dari mana?”
Jangan khawatir, artikel ini akan membantu kamu mengenal lebih dekat dengan Pilates dan memberikan tips lengkap untuk sesi pertama kamu.
- Kenapa Pilates Begitu Populer?
Pilates adalah metode latihan yang berfokus pada kekuatan inti (core), fleksibilitas, dan kontrol tubuh.
Berbeda dengan olahraga kardio yang menguras keringat, gerakan Pilates cenderung lambat, terkontrol, dan berfokus pada pernapasan yang dalam.
Hasilnya? Tubuh menjadi lebih kuat dari dalam, postur membaik, dan otot-otot menjadi lebih fleksibel tanpa terlihat “berotot” secara berlebihan.
Manfaatnya tidak hanya sebatas fisik. Banyak orang merasakan pikiran menjadi lebih tenang setelah sesi Pilates karena mereka belajar fokus penuh pada setiap gerakan dan pernapasan.
Ini membuatnya cocok bagi kamu yang punya gaya hidup serba cepat dan butuh ‘me time’ untuk menyegarkan pikiran.
2. Pilih Kelas yang Cocok: Mat atau Reformer?
Ada dua jenis kelas Pilates yang paling umum:
Pilates Mat
Ini adalah jenis yang paling sering ditemui. Latihan dilakukan di atas matras dengan menggunakan berat tubuh sendiri.
Alat bantu mungkin digunakan, seperti bola atau resistance band, tapi fokus utamanya tetap pada kontrol diri.
Ini adalah pilihan yang sempurna dan terjangkau untuk memulai.
Pilates Reformer
Latihan ini menggunakan mesin khusus bernama Reformer, sebuah alat dengan pegas, tali, dan papan yang bisa bergerak.
Reformer memungkinkan kamu mendapatkan resistensi lebih, sehingga latihannya bisa lebih menantang.
Jika ingin mencoba, carilah kelas khusus pemula (beginner) agar bisa beradaptasi dengan alatnya.
Tidak ada yang lebih baik dari yang lain; semuanya tergantung pada tujuan dan preferensi kamu.
3. Persiapan Sebelum Kelas Pertama
Agar sesi pertama kamu berjalan lancar dan nyaman, simak beberapa tips praktis ini:
- Pakaian Nyaman: Kenakan pakaian yang tidak terlalu longgar, seperti legging dan kaus yang pas di badan. Ini penting agar instruktur bisa melihat dan mengoreksi postur kamu dengan lebih mudah.
- Kaus Kaki Non-Slip: Beberapa studio mewajibkan penggunaan kaus kaki khusus dengan lapisan anti-selip di bagian bawahnya untuk menjaga keamanan saat bergerak. Pastikan untuk menanyakan hal ini ke studio tempat kamu mendaftar.
- Hidrasi: Minum air yang cukup sebelum dan sesudah kelas. Hindari makan terlalu kenyang tepat sebelum latihan agar tidak merasa mual.
- Datang Lebih Awal: Usahakan datang 10-15 menit sebelum kelas dimulai. Ini memberi kamu waktu untuk berganti pakaian, mengisi formulir (jika ada), dan bertanya-tanya pada instruktur.
4. Kunci Utama: Jangan Takut Mencoba!
Saat pertama kali masuk kelas Pilates, wajar jika kamumerasa canggung atau bingung.
Mungkin kamu akan melihat orang lain sudah terbiasa dengan gerakannya.
Ingat, setiap orang pernah jadi pemula. Fokus pada diri sendiri dan dengarkan instruktur dengan saksama. Jangan ragu untuk bertanya jika ada yang tidak kamu pahami.
Kunci utama dalam Pilates adalah kualitas gerakan, bukan kuantitas.
Lakukan setiap gerakan dengan perlahan dan penuh kesadaran. Rasakan otot mana yang bekerja.
Seiring waktu, tubuh kamu akan beradaptasi dan kamu akan mulai merasakan perbaikan signifikan pada kekuatan, fleksibilitas, dan postur.
(*)