Divisi Infanteri 1 Kostrad Raih Juara Umum Piala KSAD 2018

0

Depok, Teritorial.Com – Lomba Tembak Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Tahun 2018 menempatkan Divisi Infanteri (Divif) 1/Kostrad sebagai juara umum dengan perolehan  8 medali emas, 2 medali perak, dan 5 medali perunggu. Sementara itu, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sebagai juara bertahan kini menduduki peringkat kedua dan peringkat ketiga diraih oleh Divif 2/Kostrad Singosari, Jawa Timur.

Bertempat di lapangan tembak Divisi Infanteri 1/Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, KSAD Jenderal Mulyono menutup secara resmi kejuaraan tersebut dan menjelaskan bahwa pada perlombaan tahun ini terdapat 10 rekor baru yang berhasil dipecahkan sejak 2016 hingga 2018.

“Pada lomba tahun ini, terdapat sepuluh rekor baru yang berhasil dipecahkan sejak 2016 sampai 2018 hampir setiap materi perlombaan. Dari sepuluh rekor tersebut tujuh di antaranya dipecahkan oleh para petembak-petembak baru binaan Komando Daerah Militer (Kodam),” ujar KSAD Jenderal Mulyono, Senin (13/8/2018)

TNI Angkatan Darat semakin optimis untuk menghadapi perlombaan tembak secara regional maupun internasional setelah melihat prestasi yang diraih para personelnya dalam Piala KSAD 2018. Selain itu, TNI Angkatan Darat juga telah menunjukkan prestasinya di tingkat internasional dengan menjuarai lomba tembak antar negara seperti ASEAN Armies Rifle Meet (AARM), Brunei Internasional Shooting Skill at Arms Meet (BISAM), dan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM).

Sementara itu, dalam waktu dekat, tim petembak Angkatan Darat akan mengikuti kompetisi AARM di Malaysia dan optimis akan meraih juara umum.  “Tahun ini Angkatan Darat akan mengikuti AARM di Malaysia dan tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah, semaksimal mungkin kita menyiapkan petembak-petembak kita, harapannya Indonesia akan menang dan selalu menjadi yang terbaik,” tegas KSAD.

Sebelumnya, kejuaraan menembak internal Angkatan Darat 2018  telah dilaksanakan sejak 6 Agustus 2018 dengan jumlah peserta sebanyak 472 atlet dan 190 official. Kategori yang dipertandingkan dalam kejuaran ini adalah kategori senapan dan pistol baik perorangan maupun beregu.  Perlombaan ini digelar sebagai sarana evaluasi pembinaan dan juga upaya regenerasi untuk menemukan talenta petembak-petembak baru yang dapat dipersiapkan sebagai atlet-atlet lomba tembak internasional di masa depan.

Share.

Comments are closed.