Jakarta, Teritorial.Com – Kepala staf kepresidenan Jenderal Moeldoko menghadiri Rakernas relawan Joko Widodo, Projo, di Grand Sahid Jakarta. Dalam kesempatan itu, dia meminta agar seluru akar rumput relawan Projo menjadi penyeimbang dalam berbangsa.
Dia juga menyampaikan peran Projo berada di posisi sama dengan tentara ataupun polisi, sama-sama menjaga keutuhan NKRI. “Tentara, polisi, Projo memiliki sikap yang sama. Anda harus bisa menjadi anak penyeimbang, anda harus bisa menjadi alat antara masyarakat yang ada di bawah dengan pemerintah,” kata Moeldoko, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2018).
Kepada Projo, mantan Panglima TNI ini beralasan ajakannya itu lantaran masih adanya upaya segelintir pihak mengubah ideologi ataupun sistem negara Indonesia. Hingga dengan tegas, ia bahkan menantang apapun upaya yang mengusik presiden dalam menjalankan tugas akan berhadapan dengannya. “Kalau presiden diganggu Moeldoko berdiri paling depan,” tukasnya.
“Jangan lagi bicara minoritas mayoritas, sepanjang bangsa ini masih bicara minoritas mayoritas maka sesungguhnya kebangsaan kita belum utuh kita ditakdirkan Yang Maha Kuasa seperti ini (beragam suku, budaya, dan latar belakang),” tambah Moeldoko.
Sementara itu rakernas ke-4 Projo dihadiri oleh beberapa menteri kabinet seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Ketua tim kampanye nasional koalisi Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir juga bakal hadir dalam rakernas tersebut. Direncanakan, rakernas hari kedua akan ditutup oleh Presiden Joko Widodo.
Mantan Panglima TNI tersebut juga mengingatkan untuk tidak lagi membahas soal minoritas dan mayoritas, karena Indonesia ditakdirkan sebagai negara yang terdiri dari beragam suku, budaya, agama, dan latar belakang.
Selain Moeldoko, Rakernas ke-4 Projo ini dihadiri oleh beberapa menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir, juga diagendakan hadir dalam rakernas tersebut. Rencananya, rakernas hari kedua pada Minggu, 16 September 2018, akan ditutup oleh Presiden Joko Widodo.