Malang, Teritorial.Com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Wakil Kapolri Komjen Ari Dono Sukmanto melaksanakan silaturahmi dan doa bersama pergantian tahun 2018 di Yayasan Pondok Pesantren Ulin Nuril Islamil Qayyidi (UNIQ) Nusantara, Desa Pamotan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Hadi menyampaikan bahwa silaturahmi merupakan tanda-tanda seseorang beriman kepada Allah SWT.
“Alhamdulillah saya dapat hadir di tengah-tengah saudaraku semua untuk menyambung tali silaturahmi sebagai sebuah kewajiban dari umat muslim,” katanya, Minggu malam (30/12).
Hadi mengatakan bahwa TNI bersinergi dengan Polri senantiasa melakukan safari Nusantara keliling Indonesia untuk membangun nasionalisme. Serta menjaga NKRI dengan segenap tumpah darahnya.
“Untuk itu para santri dan santriwati harus terus mengisi diri dalam membangun bangsa, dan jadikanlah berkehidupan ini untuk meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan meningkatkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan. Saya berharap agar para santri dari Pondok Pesantren UNIQ kelak dapat menjadi pemimpin di negeri tercinta ini,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, panglima TNI beserta keluarga besar Ponpes UNIQ mengikuti pengajian Yasin Kubro dengan tema ‘Launching Gerakan Sambung Roso Sambung Oyot Nusantara.’
Adapun, maksud dari kegiatan tersebut adalah untuk menyambungkan dan menyatukan seluruh kalangan yang ada di Indonesia seperti kalangan umaro, ulama, TNI, Polri, dan masyarakat.
Pengasuh Ponpes UNIQ Nusantara KH. M. Abdul GHufron Al Bantani menghaturkan terima kasih kepada panglima TNI dan wakapolri atas kunjungan silaturahmi dan perhatian kepada generasi muda para santri.
Turut hadir mendampingi panglima TNI dan wakapolri antara lain Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, unsur Muspika, Muspida I dan II serta segenap anggota TNI-Polri