Dunia

Jepang-AS Kembangkan Sistem Pertahanan Rudal Aegis Untuk Kapal Perang

Dok ABCnewsTodays

Tokyo, Teritorial.Com – Atas kesepakatan kerjasama pertahanan dua negara, kini Washington dan Tokyo sedang berupaya mengembangkan radar baru untuk sistem pertahanan rudal Aegis yang dipasang pada kapal-kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).

Diplomat sekaligus pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang membenarkan hal tersebut kepada kantor berita Kyodo, minggu (17/03). Diplomat itu mengatakan radar baru itu bertujuan untuk melawan senjata baru, termasuk rudal jelajah hipersonik yang sedang dikembangkan oleh China dan Rusia. Menurut sumber tersebut, koordinasi pada proyek telah memasuki tahap akhir.

Jepang, menurut laporan Kyodo yang dikutip Sputnik, Senin (18/3/2019), menggunakan usaha patungan sebagai sarana untuk memperkuat pertahanannya terhadap kemungkinan serangan dari Korea Utara, yang Tokyo anggap sebagai ancaman yang layak terhadap keamanan nasional. Sementara itu, keputusan Jepang untuk bergabung dengan proyek ini telah menimbulkan kekhawatiran bahwa hal itu dapat dilihat sebagai pemicu perlombaan senjata baru antara negara-negara adidaya dunia.

Saat ini, kapal-kapal perang AS mengandalkan sistem radar AN/SPQ-9B, yang diklaim mampu mendeteksi ancaman-ancaman rudal yang terbang rendah. Namun, sistem ini menggunakan radar yang berputar tradisional, yang secara inheren rentan terhadap bintik-bintik buta. Masih menurut Kyodo, satu unit sistem AN/SPQ-9B berharga sekitar USD4,1 juta. Sedangkan sistem baru kemungkinan akan jauh lebih mahal.

Sistem baru akan menjadi radar yang tidak berputar, yang menyediakan cakupan 360 derajat secara konstan. Sistem itu akan digunakan bersama dengan sistem lain, AN/SPY-6, yang berspesialisasi dalam target ketinggian tinggi dan dijadwalkan akan dikirimkan mulai tahun 2020.

Aegis adalah sistem pertahanan rudal utama maritim yang awalnya dikembangkan oleh Missile and Surface Radar Division of RCA Corporation dan saat ini diproduksi oleh Lockheed Martin. Pada tahun 2016, AS meluncurkan versi berbasis darat stasioner pertama, yang disebut Aegis Ashore, di Rumania. Rusia telah berulang kali mengutuk pengerahan sistem pertahanan rudal Aegis Ashore di negara-negara dekat perbatasan Rusia, karena dapat dengan mudah digunakan untuk peluncuran rudal ofensif.

Sony Iriawan

About Author

You may also like

Dunia

Menteri pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat kembali bertemu

Jakarta teritorial.com – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, kembali bertemu dengan koleganya, Menteri Pertahanan Amerikat Serikat, James Mattis, di akhir acara
Dunia

Arab Saudi Gagalkan Serangan Rudal yang Targetkan Bandara

Jakarta territorial.com- Pasukan pertahanan Arab Saudi berhasil menggagalkan serangan rudal yang diluncurkan dari wilayah konflik di Yaman, Sabtu (4/11/2017) malam