Pasca Debat Cawapres, Elektabilitas Jokowi 57,6%, Prabowo 31,8%

0

Jakarta, Teritorial.Com – Pasca debat Cawapres beberapa waktu lalu, Lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menilai kemantapan pemilih terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden rata-rata sudah berada di atas 80%.

Dalam keterangan pers kepada teritorial.com, dari survei yang digelar lembaga itu yang dirilis Minggu (17/3/2019), tingkat kemantapan pemilih terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mencapai 88% terdiri dari 47% kecil peluangnya mengubah pilihan dan 41% hampir tidak mengubah pilihannya.

Adapun kemantapan pemilih terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno mencapai 85% terdiri dari 53% kecil kemungkinannya dan 33% sangat kecil atau hampir tidak mungkin mengubah pilihan.

Adapun jumlah pemilih yang memungkinkan mengubah pilihannya berkisar 13%, baik di kubu Jokowi maupun kubu Prabowo. Dari sisi elektabilitas, pasangan Jokowi-Ma’ruf memiliki tingkat keterpilihan 57,6% sedangkan Prabowo-Sandi 31,8% dengan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya dikisaran 10,6%.

Direktur SMRC Saiful Mujani mengatakan bahwa kenaikan suara dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf berhubungan dengan optimisme masyarakat dengan kondisi ekonomi, kemampuan Jokowi memimpin Indonesia, penilaian masyarakat mengenai perdebatan, serta ketidakpercayaan masyarakat terhadap berbagai berita bohong dan fitnah yang menyudutkan Jokowi.

“Yang masih kurang positif adalah evaluasi atas kebutuhan pokok. Namun dalam hal ini pun trennya menunjukkan perubahan dari survei sebelumnya,” katanya dalam keterangan resminya.

Dalam survei itu, SMRC menemukan bahwa 71% responden mengaku sangat atau cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi.” Survei SMRC digelar pada 24 Februari—5 Maret 2019 dengan jumlah responden mencapai 2.479 dan margin of error kurang lebih 2%, tingkat kepercayaan 95%.

Share.

Comments are closed.