Pontianak, Teritorial.Com – Tahun 2018 ini merupakan tahun politik dimana pada tahun ini beberapa daerah di Indonesia pada umumnya dan Kalimantan Barat khususnya dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Menanggapi hal tersebut, Komandan Wing Udara 7 Lanud Supadio Kolonel Pnb Setiawan mengingatkan agar segenap prajurit Lanud Supadio agar selalu menjaga netralitas TNI.
Komandan Wing Udara 7 Lanud Supadio Kolonel Pnb Setiawan mewakili Danlanud Supadio pada upacara bendera, Senin (8/1) di main Apron Lanud Supadio.
Upacara yang berlangsung khidmat dihadiri segenap pejabat dan anggota di jajaran Lanud Supadio, Skadron Udara 1, Skadron Udara 51, Batalyon 465 Paskhas dan Denhanud 473 Paskhas serta Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kita sebagai anggota TNI sesuai dengan peraturan dan perundangan-undangan bahwa kita harus netral dalam konteks perpolitikan sehingga kita harus mengantisipasi hal itu dan turut serta mengamankansecara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan dan kelancaran Pilkada terutama di wilayah Pontianak.,” jelas Danwing.
Ia juga menyampaikan bahwa berkaitan dengan Pilkada yang harus kita antisipasi adalah segala barang atau atribut-atribut partai yang melewati penerbangan militer. Hal ini tentunya kita harus lebih waspada dan sampai terjadi di Lanud Supadio.
Menyinggung masalah Lambangja, Danwing mengatakan bahwa kita bekerja sudah mempunyai acuan sehingga segala sesuatunya sudah ada standard operasional.
“Kita semua mempunyai keterbatasan namun hal ini bukan menjadi kendala dalam bekerja tapi jadikan keterbatasan itu menjadi pedoman kita dalam melaksanakan tugas dengan baik,” beber dia.
“Masalah lambangja menjadi prioritas, hal ini juga menjadi penekanan pimpinan. Khusus safety drive, saya berharap kecelakaan-kecelakaan yang terjadi pada tahun lalu tidak terjadi pada tahun ini,” ujar dia.
Danwing menjelaskan semua itu bersumber dari kesadaran dari diri sendiri dalam berkendaraan yang baik dan benar sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.