Jakarta, Teritorial.Com – Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. memberikan sambutan pengantar pada acara pembukaan Konferensi Internasional Committee of Red Cross (ICRC) Dalam Misi Perdamaian yang dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Y.M. Jusuf Kalla bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Dalam siaran pers kepada teritorial.com, Kasal melaporkan kepada Bapak Wakil Presiden, bahwa delegasi yang hadir 29 negara sebagai peserta dan 1 organisasi regional pada konferensi yang diselenggarakan atas kerjasama TNI dan ICRC. Selain itu juga hadir pembicara-pembicara yang merupakan tokoh-tokoh internasional di bidang misi perdamaian dunia.
Lebih lanjut Kasal menyampaikan konferensi ini mengambil tema “Mempersiapkan Pasukan Bersenjata yang Modern Dalam Operasi Pemeliharaan Perdamaian di Abad 21”. Materi yang dibahas terkait perlindungan terhadap masyarakat sipil pada konflik bersenjata, operasi perdamaian, peran wanita pada operasi perdamaian, serta peran kedokteran militer pada misi perdamaian, tambahnya.
Selanjutnya diharapkan konferensi ini menjadi salah satu kontribusi positif Indonesia dan seluruh negara di dunia bagi dunia yang lebih damai dan sejahtera. Dunia yang damai dan sejahtera tidak hanya menjadi dambaan kita semua, melainkan pula warisan dan hak bagi anak cucu kita di masa mendatang.
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) adalah lembaga kemanusiaan swasta yang berbasis di Jenewa, Swiss. Negara-negara peserta (penanda tangan) keempat Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol Tambahan 1977 dan 2005, telah memberi ICRC mandat untuk melindungi korban konflik bersenjata internasional dan non-internasional.
Termasuk di dalamnya adalah korban luka dalam perang, tawanan, pengungsi, warga sipil, dan non-kombatan lainnya. ICRC adalah salah satu dari tiga komponen, sekaligus cikal bakal, Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Selain ICRC, komponen Gerakan antara lain Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan 186 Perhimpunan Nasional.
Perhimpunan Nasional di Indonesia bernama Palang Merah Indonesia (PMI). ICRC adalah organisasi tertua dan dihormati dalam Gerakan, dan merupakan salah satu organisasi yang paling banyak diakui di seluruh dunia. Salah satu contoh pengakuan dunia, ICRC telah tiga kali menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1917, 1944, dan 1963.
Sejak pertamalalinya didirikan pasca perang dunia ke-II, ICRC adalah organisasi yang tidak memihak, netral, dan mandiri, yang misinya semata-mata bersifat kemanusiaan, yaitu untuk melindungi kehidupan dan martabat para korban konflik bersenjata dan situasi-situasi kekerasan lain dan memberi mereka bantuan.