Wellington, Teritorial.Com – Lima orang dilaporkan menjadi korban jiwa dan delapan orang lainnya dilaporkan hilang pasca erupsi volkanik yang tejadi di White Island, Selandia Baru, Senin (10/12).
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, menyatakan bahwa para warga negara dari Selandia Baru, Australia, Amerika Serikat (AS), Inggris, Tiongkok, dan Malaysia menjadi korban luka dan masih dalam pencarian pasca erupsi.
Ardern mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mengevakuasi para pengunjung pasca erupsi.
“Mereka yang mengambil resiko melakukannya dengan cara yang sangat berani,” ujar Ardern.
Melansir informasi yang dikutip CNN, pihak kepolisian Selandia Baru, Inspektur Bruce Bird menyebut bahwa terdapat 47 orang yang ada di pulau tersebut saat erupsi terjadi. Bird mengatakan 31 orang sudah berada di rumah sakit, sementara itu tiga orang lainnya telah mendapatkan pengobatan dan diperbolehkan pulang.
Erupsi gunung di White Island terjadi pada Senin siang waktu setempat saat puluhan turis dari kapal pesiar Ovation of the Seas sedang melakukan tur di sekitar gunung berapi.
Rekaman mengejutkan dari para turis yang berada disekitar kapal telah diposting di media sosial yang menujukkan gumpalan asap hitam tebal membumbung dari gunung tersebut.
Berdasarkan pernyataan dari pihak kepolisian Selandia Baru tidak ada “tanda-tanda kehidupan” di pulang tersebut pada Selasa pagi waktu setempat, setelah sejumlah pesawat pengintai terbang di sekitar White Island.
Korban jiwa yang telah ditemukan merupakan korban dari suatu kelompok beranggotan 23 orang yang langsung dievakuasi setelah erupsi.
Menurut Wakil Komandan Operasi Nasional Selandia Baru, John Tims, semua korban menderita beberapa tingkat cedera. Sebelumnya, pihak kepolisian mengatakan setidaknya sepuluh orang hilang dan diyakini masih berada di daratan.
“Berdasarkan informasi yang kami miliki, kami tidak percaya ada yang selamat di pulau itu,” kata pernyataan polisi. “Polisi sedang bekerja untuk mengkonfirmasi jumlah pasti dari mereka yang telah meninggal, lebih jauh ke lima sudah dikonfirmasi meninggal.”
Baik warga Selandia Baru dan turis asing diyakini menjadi kroban; sejumlah berasal dari kapal pesiar Ovation of the Seas, yang dimiliki oleh Royal Caribbean Cruise Line.