KLATEN, Teritorial.com – Perayaan Tri Hari Suci atau Pekan Suci Paskah umat kristiani di Kabupaten Klaten digelar lewat online. Perayaan misa Kamis Putih, Jumat Agung, dan Paskah bakal disiarkan via live streaming maupun rekaman. Jemaat diminta beribadah di rumah.
“Perayaan dan peribadatan tetap berlangsung. Tapi lewat streaming,” kata Pastur Kepala Gereja Maria Assumpta Klaten Romo Gregorius Kriswanto Pr kepada detikcom, Kamis (9/4/2020).
Kriswanto menyebut pemberlakuan ibadah online itu sudah dilakukan sejak pandemi Corona diumumkan. Misa di tingkat paroki juga sudah diberlakukan sejak adanya imbauan dari Keuskupan Agung Semarang.
“Secara umum semua sudah diimbau sejak awal dulu. Di paroki juga sama, contohnya saja setiap misa harian juga streaming,” sambung Kriswanto.
Dia memastikan seluruh perayaan misa selama Pekan Suci disiarkan online. Dia meminta jemaat beribadah dari rumah.
“Jadi streaming semua. Tidak ada jemaat yang ke gereja mulai awal lulu (kewaspadaan) itu di rumah semua,” tambah Kriswanto.
Kriswanto pun meminta jemaat mengikuti imbauan pemerintah terkait pandemi virus Corona. Di antaranya menjaga jarak, hidup bersih, hingga menjauhi kerumunan.
“Imbauan ya taati arahan pemerintah. Agar semua selamat,” pesan Kriswanto.
Hal senada disampaikan Pendeta Harno Sakino dari GKJ Ketandan. Harno mengatakan tidak ada acara ibadah di gereja. Umat diminta beribadah di rumah masing-masing.
“Beribadah di rumah masing-masing. Ya sampai suasana kembali normal dan kita ikuti imbauan Kemenag dan pemerintah,” jelas Harno.
Untuk cara penyampaian ibadah dan khotbah ke jemaat, Harno memilih membuat rekaman video. Rekaman itu lalu dia disebarkan ke grup medsos jemaat.
“Yang saya lakukan ini divideo, lalu saya rekam dan disebarkan ke umat. Yang saya buat ini malah sampai untuk enam provinsi, tapi yang bahasa Jawa,” lanjut Harno.
Harno juga mengimbau agar jemaat tidak mudik demi menjaga penyebaran virus Corona. Dia juga minta jemaatnya mengikuti imbauan pemerintah.
“Termasuk mengimbau keluarga untuk tidak mudik dulu. Itu baiklah, karena untuk keselamatan bersama,” pesan sekretaris komisi rekomendasi FKUB Kabupaten Klaten.