Hankam

TNI AL Laksanakan Swab Antigen Pasca Libur Idul Fitri

JAKARTA, Teritorial.com – Personel militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang berdinas di jajaran Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Senin (17/05) pagi melaksanakan swab antigen sebagai langkah antisipasi dalam memutus mata rantai penularan virus Covid-19 pasca pelaksanaan libur Idul Fitri 1442 H. Para Perwira Tinggi (Pati) TNI AL juga mengikuti swab antigen ini.

Swab antigen yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Diskesal) ini dipimpin langsung Kadiskesal Laksamana Pertama TNI dr. Agus Guntoro bekerjasama dengan tim Satuan Kesehatan (Satkes) Detasemen Markas (Denma) Mabesal. Tim pemeriksa swab ditempatkan di setiap pintu masuk gedung baik Gedung Utama, B1, B2, B3 maupun B4 dengan sasaran lebih kurang 3.238 personel.

Para personel tidak diijinkan memasuki gedung untuk melaksanakan aktivitas di Satuan kerja (Satker) masing-masing sebelum melaksanakan swab antigen dan memastikan hasil swab antigen adalah negatif.

Swab antigen ini menjadi langkah antisipasi dalam memutus mata rantai penularan virus Covid-19 dan upaya deteksi dini personel militer serta PNS TNI AL yang dinyatakan reaktif akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan yang non reaktif dapat menjalankan rutinitas pekerjaannya dengan tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes).

Pelaksanaan swab tersebut merupakan tindak lanjut dari Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, yaitu dalam mendukung upaya percepatan penanganan wabah Covid-19, serta cepat beradaptasi diri terhadap tatanan kehidupan normal baru di lingkungan TNI AL.

Ridwan Pribadi

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima