JAKARTA, Teritorial.com – Usai menempuh perjalanan yang cukup panjang selama 1.400 NM dengan 9 hari pelayaran, Satgas Misi Pelayaran Diplomasi dan Duta Bangsa Kartika Jala Krida 2023 (KJK 2023) dengan menggunakan KRI Bima Suci tiba Porto De Vigo, Spanyol pada Selasa (22/08) kemarin. Spanyol merupakan negara terakhir di Benua Eropa dalam misi pelayarannya sebelum kembali ke tanah air.
Kedatangan kapal layar latih tiang tinggi kebanggaan TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang disambut oleh Dubes RI LBBP Spanyol Dr. Muhammad Najib, Athan RI Spanyol Kolonel Pnb Agung Perwira Negara, Asathan RI Spanyol Mayor Cpm Maradian Constanta Raumoko serta petinggi Freire Shipyard ini, selain dalam misi sebagai duta bangsa juga menjadikan momen kedatangan ini sebagai napak tilas kelahiran KRI Bima Suci di Kota Vigo pada tahun 2017 silam.
Selain menyambut kedatangan KRI Bima Suci, Dubes RI LBBP Spanyol juga berkesempatan untuk berinteraksi sekaligus memberikan pembekalan kepada seluruh Prajurit yang tergabung dalam Satgas KJK 2023. Dalam pembekalannya disampaikan bahwa merupakan suatu kebanggaan dapat menyambut kedatangan putra putri bangsa yang mengawaki “Floating Ambassador” KRI Bima Suci dalam menjalankan misi diplomasi dan duta bangsa Indonesia karena menjadi suatu momen yang bersejarah saat KRI Bima Suci kembali ke kota dimana kapal tersebut dibangun.
Lebih lanjut disampaikan bahwa para prajurit Satgas KJK telah melalui hampir 3/4 misinya dalam mengarungi 1/3 dunia. ” Saya sangat bangga karena mereka merupakan para prajurit pemberani serta memiliki jiwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tersemat di hatinya sehingga hal itu membuat badai dan samudra yang luas tidak membuatnya gentar,” ujar Dr. Muhammad Najib
Mengakhiri sambutannya Dubes RI LBBP Spanyol berharap bahwa jiwa-jiwa seperti ini terus terpupuk tidak hanya pada prajurit TNI AL dan tapi tertular pada generasi muda dan masyarakat Indonesia. Semoga pada misi pelayaran ini maupun kedepannya, KRI Bima Suci bisa mencapai cita-citanya, memperkuat NKRI dan memperjuangkan bangsa dan negara dipentas dunia.
Kapal KRI Bima Suci membawa 96 prajurit yang telah memulai pelayarannya sejak tanggal 2 April 2023 dan dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada tanggal 2 November 2023, setelah menempuh perjalanan sejauh 25.871 mil laut. Pelayaran ini merupakan bagian dari misi diplomasi dan duta bangsa yang akan berlangsung selama 214 hari.
Rute perjalanan meliputi berbagai tujuan penting di beberapa negara, seperti Surabaya – Batam – Colombo (Srilanka) – Salalah (Oman) – Jeddah (Arab Saudi) – Alexandria (Mesir) – Algeir (Algeria) – Rouen (Prancis) – Brest (Prancis) – Den Helder (Belanda) – Hartlepool (Inggris) – Fredrikstad (Norwegia) – Aberdeen (Skotlandia) – Lerwick (Skotlandia) – Arendal (Skotlandia) – Rostock (Jerman) – Vigo (Spanyol) – Tunis (Tunisia) – Port Said (Mesir) – Jeddah (Arab Saudi) – Muscat (Oman) – Colombo (Srilanka) – Belawan, dan kembali ke Surabaya.
Hal ini tentunya sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya kepada dunia. “Maka dari itu para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara,”