Jakarta, Teritorial.com – Sebuah LSM yang berbasis di New York, Committee to Protect Journalists (CPJ), mengatakan setidaknya 42 jurnalis dan pekerja media tewas dalam pertempuran yang tengah berlangsung antara militer Israel dan kelompok Islam Hamas.
Angka yang dikeluarkan CPJ ini mencakup periode sejak 7 Oktober, saat konflik dimulai, hingga 15 November.
Dari 42 korban, 37 di antaranya adalah orang Palestina, empat orang Israel, dan satu orang Lebanon. Sembilan jurnalis Palestina telah tewas dalam dua minggu terakhir.
Selain itu, sembilan jurnalis dilaporkan terluka, tiga dilaporkan hilang, dan 13 dilaporkan ditangkap seperti data yang dikutip dari kantor berita NHK.
CPJ mengatakan pihaknya juga tengah menyelidiki sejumlah laporan yang belum dikonfirmasi mengenai jurnalis lain yang dibunuh atau ditahan.