Hankam

Tinjau Rumah Sakit Lapangan, Panglima TNI Inspeksi Kesiapan Misi ke Palestina

Jakarta, Teritorial.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau kesiapan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) yang digelar di Yonkes 1/1 Kostrad, pada Jumat (7/6/2024).

Peninjauan tersebut adalah bagian dari rangkaian penyiapan Joint Medical Humanitarian Operations (Operasi Kemanusiaan Gabungan Bidang Kesehatan) di Gaza, Palestina

Dalam peninjauannya, Panglima TNI memastikan bahwa seluruh personel kesehatan dan peralatan milik Yonkes 1/1 Kostrad yang dipersiapkan untuk misi kemanusiaan ke Gaza, dalam kondisi siap operasi

Pada momen tersebut, Panglima TNI menerima penjelasan lengkap dari Danyonkes 1/1 Kostrad, Letkol Ckm dr. Hengki Irawan, terkait kesiapan personel dan Rumah Sakit Lapangan yang digelar.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI menekankan dua hal penting. Pertama, perlengkapan perorangan dan senjata agar disiapkan yang terbaru.

Kedua, seluruh personel yang nanti diberangkatkan, harus memiliki kualifikasi dan profesionalitas sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Kedua hal ini mutlak harus dipenuhi, guna menjamin keberhasilan misi kemanusiaan yang akan dilaksanakan.

Sebagaimana diketahui, Panglima TNI didampingi tiga Kepala Staf Angkatan, sehari sebelumnya melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR RI.

Dalam rapat tersebut, salah satu hal yang disampaikan adalah kesiapan personel dan materiil, terutama yang berkaitan dengan dukungan kesehatan untuk kesiapan kemungkinan misi kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Olivia Astari

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima