Teritorial.com – Angkatan Bersenjata Iran dilaporkan berhasil menembak jatuh sedikitnya tiga jet tempur F-35 milik Israel pada konflik yang terjadi selama beberapa hari terakhir.
Hal ini menandakan pertama kalinya pesawat siluman generasi kelima tersebut sukses ditembak jatuh.
Kantor Hubungan Masyarakat Angkatan Darat Iran mengumumkan hal ini pada Sabtu lalu.
Pertahanan udara Iran berhasil menembak jatuh jet siluman F-35 Israel yang ketiga, menyusul penembakan jatuh dua jet F-45 Israel lainnya pada malam sebelumnya.
Seperti yang diberitakan media Iran, Press TV, Senin (16/06/2025), hal tersebut menjadikan Iran sebagai negara pertama di dunia yang berhasil menembak jatuh pesawat siluman generasi kelima tersebut.
Dilaporkan Press TV, jet tempur F-35 Israel ditembak jatuh oleh Bavar-373 Iran, sistem rudal darat-ke-udara (SAM) jarak jauh yang dirancang untuk melawan pesawat, rudal jelajah, dan rudal balistik.
Bavar-373 mampu menyerang target pada jarak yang cukup jauh, termasuk pesawat tempur siluman canggih seperti F-35, dan F-22 yang dioperasikan secara eksklusif oleh Amerika Serikat.
Pesawat tempur F-35 merupakan pesawat tercanggih di Angkatan Udara Israel, mengungguli jet F-15 dan F-16 yang lebih tua dan non-siluman. Jet-jet ini diperoleh dari Amerika Serikat, dengan F-35 Lightning II yang diproduksi oleh Lockheed Martin.
Adapun tipe khusus jet tempur Israel, F-35I, direkayasa untuk menghindari radar, memungkinkan misi penetrasi dalam dengan risiko deteksi atau intersepsi yang lebih rendah.
Dengan menjatuhkan tiga jet tempur siluman musuh, pertahanan udara Iran telah menghancurkan mitos lama tentang “superioritas udara” Israel yang telah berkembang selama dua dekade.
Kementerian Kesehatan Iran mengatakan bahwa serangan Israel selama tiga hari di negara itu telah menewaskan 224 orang dan melukai lebih dari 1.200 orang.
“Setelah 65 jam agresi oleh rezim Zionis, 1.277 orang telah terluka. 224 wanita, pria, dan anak-anak telah menjadi martir,” tulis juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour di media sosial X pada Minggu (15/6) waktu setempat, dikutip dari kantor berita AFP, Senin (16/6/2025).
Dia juga menambahkan bahwa 90 persen dari mereka yang tewas adalah warga sipil.
Perang antara Iran dengan Israel saat ini terus berlanjut.
Pemerintah Iran menegaskan pihaknya tidak akan bernegosiasi mengenai gencatan senjata di tengah serangan yang terus dilancarkan oleh Israel.
Hal tersebut telah disampaikan Iran kepada dua negara mediator, yakni Qatar dan Oman.
(*)