Madiun, Teritorial.Com – Gelar latihan persiapan untuk memenuhi undangan Royal Australian Air Force (RAAF) delapan pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur tengah dipersiapkan. Latihan persiapan dipimpin langsung oleh Komandan Lanud TNI AU Iswahjudi Madiun, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Samsul Rizal.
Delapan buatan Amerika Serikat tersebut menjadi pilihan TNI AU untuk menghadiri Pitch Black atau latihan tempur di Australia. Dalam keterangan yang disampaikan oleh Danlanud Senin (9/7/2018). Latgab di Australia akan berlangsung pada akhir bulan ini, untuk itu TNI AU telah menggelar persiapan sejak sepekan yang lalu.
“Pastinya pada latgab ini akan sangat bergensi untuk kita TNI, sifatnya multilateral karena akan ada beberapa AU dari negara lainnya. untuk itu kita harus mempersiapkan diri dengan baik, karena latihan tempur ini diikuti oleh berbagai negara,” kata Komandan Lanud TNI AU Iswahjudi Madiun, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Samsul Rizal, Senin (9/7/2018).
Sejumlah negara, yang akan mengikuti Pitch Black antara lain Angkatan Udara Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Singapura, Thailand, India, dan Malaysia. Tahun ini, gelaran Pitch Black akan diikuti lebih dari 100 pesawat tempur antara lain F-16, F-18A, F-18D, F-18E/F, Sukhoi-30, E/A-18G; dan Rafale.
Menurut Samsul Rizal, Pitch Black menjadi ajang presentasi keunggulan kekuatan udara masing-masing negara. Presentasi tersebut, dapat dilihat dari kemampuan, dan hasil yang dicapai dalam setiap materi latihan. Pitch Black juga menjadi ajang unjuk kekutan bagi alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dimiliki masing-masing angkatan udara. “Ajang ini sangat strategis untuk kita ikuti,” ungkap Samsul.
Komandan Skadron Udara 3 Lanud TNI AU Iswahjudi Madiun, Letkol Pnb Gusti Made Yoga Ambara menyebutkan, latiham rutin yang digelar untuk menghadapi latihan bersama Pitch Black, dilaksanakan dengan mengguanakan delapan pesawat tempur F-16, diawaki oleh 12 orang penerbang tempur.
Latihan ini dilakukan di ketinggian 50 ribu feet, dan dilaksanakan sebanyak 12 kali penerbangan. “Area latihan terbang tempur, untuk persiapan mengikuti Pitch Black, kami gelar di wilayah udara Madiun, Ngawi, Magetan, dan Pacitan,” terangnya. Dia menyebutkan, latihan yang dilaksanakan kali ini berupa latihan pertempuran Air Combat Tactic (ACT) 4v2.
Selama tiga minggu gelaran Pitch Black, Gusti menjelaskan, minggu pertama akan difokuskan pada latihan pertpuran jarak dekat. “Kegiatan minggu kedua dan ketiga merupakan puncak dari latihan Pitch Black, yakni Large Force Employment (LFE). Setiap harinya akan diterbangkan sekitar 80 pesawat pada satu teater, dalam waktu bersamaan,” ungkapnya.
Dalam latihan tempur bersama di Australia yang digelar setiap dua tahun sekali ini, TNI AU tidak melibatkan pesawat Sukhoi. Melainkan, hanya memberangkatkan pesawat F 16 Block 52ID. Pesawat ini baru pertama kali dilibatkan dalam latihan tempur bersama multi negara. (SON)