Merauke, Teritorial.Com – Pembangunan wilayah perbatasan sebagaimana yang telah tertuang dalam salah saru dari poin Nawacita Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi perhatian khusus bagi Kementerian Pertahanan RI. Memberikan solusi terhadap berbagai masalah sosial dan kesehatan yang dihadapi masyarakat Distrik Muting Kabupaten Merauke, Kemhan RI menyelenggarakan kegiatan Bhakti Sosial meliputi pengobatan massal dan pemberian sembako serta penyuluhan hukum.
Kegiatan Bhakti Sosial yang diselenggarakan pada Kamis (12/7/2018) bertujuan memberikan bantuan Kesehatan dalam rangka mendukung kegiatan “Pengamanan dan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan (PPWP)” di daerah Perbatasan tersebut. Adapun Distrik Muting Kab Merauke Papua merupakan wilayah perbatasan yang sangat strategis bagi RI dengan PNG.
Tim Kemhan RI yang dipimpin oleh Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan RI Laksma TNI dr. Arie Zakaria, Sp.,OT menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan bantuan Kesehatan berupa pengobatan massal kepada masyarakat, meningkatkan pengetahuan tentang hukum sehingga nantinya diharapkan dapat menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa, menggalang keterpaduan, Sinergi Program Lintas Kementerian/Lembaga dan Daerah dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Tim Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (RI) melaksanakan berbagai kegiatan Bhakti Sosial di daerah perbatasan RI-PNG.
“Kementerian Pertahanan mempunyai perhatian yang cukup besar terhadap Distrik Muting, karena daerah Distrik Muting merupakan salah satu daerah terdepan bangsa yang menjadi salah satu pintu gerbang masuk ke wilayah NKRI, Sebagai Garda terdepan bangsa, tegas dr Ari,e Distrik Muting harus mempunyai keunggulan di banding dengan Negara tetangga PNG. Untuk itu, Kemhan RI berupaya menghadirkan angkah-langkah Konkrit dan berkesinambungan dari berbagai Bidang agar berpartisipasi aktif dalam memberikan yang terbaik bagi Distrik Muting,” tegas Lasma Arie Zakaria.
Dalam kesempatan tersebut Kemhan RI juga menekankan perlunya sinergitas para stakehoders seperti dalam hal ini Kemhan RI, TNI dan Pemerintah Daerah, yang mewakili arti penting dalam bentuk Kolaborasi terpadu antara Sipil dan Militer. “Dengan mengangkat tema Bela Negara diharapkan dapat menumbuhkembangkan kecintaan seluruh elemen masyarakat papua dalam memahami arti penting dari Cinta Tanah Air, karena hampir hal tersebut berdampak besar bagi keutuhan NKRI,” imbau Laksma Arie.
Tim Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (RI) melaksanakan berbagai kegiatan Bhakti Sosial di daerah perbatasan RI-PNG.
Kepala Distrik Muting Yansen T. D. Regoy, STP. menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Distrik dan Pemerintah Daerah mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenhan RI atas perhatian yang telah diberikan. “Kita yang hidup di Wilayah Perbatasan ini adalah Garda terdepan suatu Negara, yang mana Wilayahnya penuh dengan keterbatasan Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan”, ujar Yansen T. D. Regoy Kepala Distrik Muting.
Kepala Distrik Muting juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Kegiatan Bhakti Sosial tersebut, diantara Korem 174/ATW, Kodim 1707/Merauke, Tenaga Kesehatan dari Satuan TNI jajaran Merauke dan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 323/Buaya Putih Brigif 13 Divisi 1 Kostrad serta Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Muting.
Untuk Kemhan sendiri menerjunkan tim yang terdiri dari Tim Kesehatan dan Tim Penyuluhan Hukum. Tim Kesehatan Kemhan RI berada dibawah mandat langsung Kasubdit Dukkes Ditjen Kuathan Kemhan Kolonel Ckm. drg. Buyung Nazeli, MARS., Analis Madya Pertahanan Negara Ditjen Kuathan Kemhan drg. Pongki Sipahutar, Sp., KG., Kasi Dukkesops Subdit Dukkes Ditkes Ditjen Kuathan ibu Iis Kusmiati, SE, Analis Muda Bidang Dukkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan Mayor Ckm. (K) dr. Arti Andayani, Penyusun Bahan Bankes Subdit Dukkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan Bapak Suwarta, SE, Pengadministrasi Subdit Dukkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan Letda Ckm. Dany Christian dan Operator Komputer Subdit Dukkes Ditkes Kuathan Kemhan Sertu Wawan Suryawanto.
Sedangkan untuk Tim Penyuluhan Hukum terdiri dari Kabag Luhkum Rokum Setjen Kemhan Kolonel Chk. Widarsono, SH, MH, Analis Madya Bidang Bankum Rokum Setjen Kemhan Kolonel Chk. Eko Karyadi, SH, MH, Kasubbag Avlapluhkum Bag. Luhkum Rokum Setjen Kemhan Bapak Sukardi, SH, Penyusun Bahan Renlakluhkum Subbag Renlakluhkum Bag. Luhkum Rokum Setjen Kemhan Bapak Hermin Purnomo, SE dan Pengadministrasi Renlakluhkum Subbag Renlakluhkum Bag. Luhkum Rokum Kemhan Bapak Palgunendro. (SON)
