Jakarta, Teritorial.com – Baru-baru ini khalayak dihebohkan dengan kasus beras oplosan yang diungkap oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Diberitakan sebelumnya, ada 212 merek beras yang diduga oplosan dan tidak memenuhi ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Nah, kalau sudah kayak begini, kita sebagai konsumen juga wajib untuk semakin waspada dan cermat saat membeli beras.
Ada beberapa hal yang ternyata bisa kamu perhatikan sebelum membeli beras agar tidak tertipu dengan beras oplosan.
Berikut cara membedakan beras yang asli dan oplosan yang wajib kamu tahu!
- Ukuran Butiran yang Tidak Seragam
Ukuran beras oplosan seringkali punya butiran yang tidak sam.
Kadang, bisa kamu kenali dari ukuran bulirnya yang panjang – pendek atau besar – kecil.
Kalau kamu perhatikan secara detail, beras oplosan memiliki butiran yang patah atau retak.
Sedangkan, beras asli cenderung punya ukuran yang sama dan utuh dengan warna yang lebih natural.
2. Munculnya Serpihan Benda Asing Saat Dicuci
Selanjutnya, kamu juga perhatikan adakah benda asing yang terlihat saat mencuci beras.
Jika dalam beras terdapat serpihan benda asing seperti serpihan plastik, serbuk putih, atau partikel lainnya, itu bisa jadi beras tersebut oplosan.
Berbeda halnya dengan beras asli yang justru mengandung buliran padi yang utuh dan tidak banyak bercampur kotoran.
3. Warna yang Tidak Konsisten
Cara membedakan beras asli dan oplosan selanjutnya, kamu bisa dilihat dari warnanya yang tidak seragam.
Butiran beras oplosan memiliki warna antara putih cerah bercampur kusam atau kekuningan.
Hal ini menandakan bahwa beras tersebut dicampur dengan berbagai jenis atau kualitas beras.
Bahkan, ada juga yang nekat mencampur dengan beras yang sudah rusak atu tidak layak konsumsi.
Bukan hanya rugi materi, konsumen juga berpotensi mengalami gangguan kesehatan jika mengonsumsinya dalam jangka panjang.
4. Tidak Memiliki Label yang Jelas
Kamu juga perlu untuk memperhatikan label pada kemasan beras sebelum membeli.
Biasanya, beras oplosan dikemas oleh oknum produsen dengan mencampur berbagai jenis beras.
5. Adanya Aroma yang Mencurigakan
Beras oplosan dan asli bisa juga diketahui dari aromanya.
Seringkali beras asli memiliki aroma yang harum dan pekat khas padi.
Terlebih jika varietas padi yang digunakan merupakan beras jenis wangi seperti pandan wangi.
Sebaliknya, beras oplosan memilki bau apek dan terkesan tidak segar.
Karena, beras oplosan biasanya menggunakan campuran kimiawi yang membuatnya beraroma menyengat.
(*)