Tangsel, Teritorial.Com – Tidak hanya menawarkan kemegahan dan hunia modern kelas dunia, penghuni di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City kian dimanjakan dengan pengembang konsep Digital Hub yang tengah diusung oleh PT Sinar Mas Land. Konsep Smart City yang diusung oleh Sinar Mas Land akan dipadukan dengan berbagai fitur fitur teknologi yang menampilkan fasilitas dan layanan kemudahan bagi para penguhini BSD City.
Mengakomodasi serta mengkolaborasikan sejumlah komunitas-komunitas yang ada diharapkan nantinya hal tersebut dapat mempermudah bagi landasan pertumbuhan ekonomi digital yang pastinya bermanfaat bagi lingkungan dan kemajuan kehidupan manusia secara global. Untuk itulah Managing Director Sinar Mas Land Donny Rahayu melakukan langkah langkah awal guna melaksanakan even-even besar yang melibatkan sejumlah komunitas guna menampilkan sisi lain dari BSD City, termasuk didalamnya komunitas drone atau pesawat tampa awak (UAV).
Dengan menggelar Drone Video Competition 2019, Sinar Mas Land berharap agar lomba tersebut tidak hanya menghasilkan wujud visualisasi kemegahan dan nuansa modern dari BSD City, namun juga membentuk pertumbuhan ekosistem sejalan dengan konsep-konsep yang diusung melalui Digital Hub. “Penyelenggaraan Drone Video Competition 2019 merupakan langkah awal untuk kemudian bersiap melakukan kolaborasi atas penyelenggaraan terhadap event selanjutnya yang pastinya lebih berkembang.
Nantinya, kompetisi pesawat tanpa awak tersebut akan diselenggarakan mulai tanggal 21 Mei 2019 sampai 21 Juli 2019. Untuk peserta, Sinar Mas Land akan membuka pendaftaran bagi dua kategori, yakni untuk umum, dan bagi para awak media. Tema yang dipilih dalam kompetisi ini yaitu ‘Live, Work, Learn, Play’. Live dimaksudkan sebagai pengabadian sisi kehidupan masyarakat Tangsel yang meliputi perumahan, apartemen, dan lainnya. Sedangkan untuk Learn, diartikan sebagai penangkapan sisi menarik yang terdapat di fasilitas umum yang telah disediakan oleh BSD City, seperti pasar Modern, Stasiun Cisauk, BSD Link, dan lainnya.
Keempat tema tersebut kemudian akan dinilai oleh juri yang berpengalaman, terdiri dari ahli bidang drone, videografi, dan jurnalistik. Mereka adalah Kemal Pahlevi, Eddy Hasby, Anton Chandra, dan Billy Soemawisastra. Karya dengan kualitas terbaik dan likes terbanyak akan menjadi pemenang dan akan dianugerahi hadiah ratusan juta rupiah.
