Jakarta, Teritorial.com – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kembali naik ke level Rp 14.000. Kemarin dolar AS berada di Rp 13.985, mulai meninggalkan level Rp 14.000-an yang bertahan cukup lama.
Mengutip data perdagangan Reuters, Rabu (30/5/2018), pagi ini dolar AS berada di level 14.045. Naik dari posisi kemarin di level 13.985.
Kebijakan Bank Indonesia (BI) sepertinya mulai memberikan dampak. Untuk meredam gejolak nilai tukar dolar AS terhadap rupiah, BI memberikan sinyal untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate bisa dipercepat sebelum jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan.
Dalam siaran pers, Bank Indonesia memutuskan untuk mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan pada Rabu, 30 Mei 2018. RDG tambahan ini tidak menggantikan RDG bulanan reguler yang tetap akan diselenggarakan sesuai jadwal. RDG Bulanan tambahan ini akan membahas kondisi ekonomi dan moneter terkini serta prospek ke depan.
Pada 17 Mei 2018 BI telah menggelar RDG dan menaikkan suku bunga acuan menjadi 4,5% dari sebelumnya 4,25%. Sementara itu, untuk suku bunga deposit facility juga naik menjadi 3,75% dan suku bunga lending facility naik menjadi 5,25%. (SON)