Kembali Melemah Kini Rupiah 13.949/USD

0

Jakarta, Teritorial.com – Tak kunjung menguat sebagaimana perkiraan pasca pertemuan IMF di Bali beberapa waktu lalu. Sekarang ini kurs rupiah semakin terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Senin (7/5/2018).

Awal perdagangan, rupiah di indeks Bloomberg dibuka melemah 4 poin atau 0,03% ke level Rp13.949 per USD, dibanding penutupan akhir pekan di Rp13.945 per USD. Laju rupiah semakin tertekan di pasar spot, pada pukul 10.25 WIB, dengan terdepresiasi 17 poin atau 0,12% ke level Rp13.962 per USD.

Pelemahan rupiah juga terpantau di data Yahoo Finance dengan bearish 20 poin atau 0,14% ke level Rp13.955 per USD, dibanding penutupan akhir pekan di Rp13.935 per USD.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Senin ini, rupiah dipatok di Rp13.956 per USD, melemah 13 poin dari posisi Rp13.943 per USD pada Jumat (4/5/2018).

Rupiah semakin terpukul karena dolar AS terkerek ke level tertinggi sepanjang tahun 2018, berkat menguatnya data pekerjaan dan upah di Amerika Serikat. Tingkat pengangguran AS di era Donald Trump turun drastis, mendekati level terendah 17½ tahun, menjadi level 3,9%.

Melansir Reuters, indeks USD berada di level 92,609, mendekati level tertinggi pada Jumat lalu di 92,908, yang merupakan level tertinggi USD sejak akhir Desember 2017. (SON)

Share.

Comments are closed.