Jakarta, Teritorial.com – Rupiah hari ini seikit bisa bernafas lega lantaran Kurs rupiah pada perdagangan di pasar spot, Kamis (29/3/2018) berbalik menguat terhadap dolar AS yang juga pulih seiring kondisi di Asia Timur.
Indeks Bloomberg mencatat rupiah sempat dibuka melemah Rp13.766 per USD, dibanding penutupan Rabu di Rp13.764 per USD. Namun, rupiah kemudian menguat 12 poin atau 0,09% ke Rp13.752 per USD pada pukul 10.24 WIB.
Data Yahoo Finance juga mencatat, rupiah di Kamis pagi ini dibuka menguat 9 poin atau 0,07% menjadi Rp13.751 per USD, dibanding penutupan kemarin di Rp13.760 per USD. Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Kamis ini mematok rupiah di Rp13.756 per USD, bearish dibanding Rabu lalu di Rp13.745.
Pergerakan rupiah yang rebound pada pagi ini, seiring pengesahan Perry Warjiyo selaku gubernur Bank Indonesia yang baru, sesuai dengan ekspektasi pasar. Meski demikian, faktor global di Asia Timur terkait pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden China Xi Jinping bisa memberi sentimen lain.
Melansir CNBC, Kamis (29/3), investor mencermati perkembangan pemimpin di negara Asia Timur itu, di mana China mengatakan bahwa Korea Utara telah setuju melakukan denuklirisasi, menjelang pertemuan Jong Un dengan Presiden AS Donald Trump.
Indeks USD yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama berada di 90,033 pada pukul 10:11 waktu HK/SIN. Alhasil USD menguat terhadap yen Jepang menjadi 106,82 yen. Ini merupakan rebound terbaik setelah berada di posisi terendah pada Senin lalu di 104,56, level terendah lebih 16 bulan. (SON)