Jakarta, Teritorial.com– Utang luar negeri yang masih tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang masih tertahan di angka 5 persen karena pengelolaan yang tidak baik.
Ekonom senior, Dr. Rizal Ramli mengistilahkan pengelolaan ekonomi saat ini dengan medioker alias biasa-biasa saja.
Artinya, ekonomi Indonesia dikelola tidak dengan istimewa dan tidak sungguh-sungguh.
“Pengelolaannya di bawah rata-rata,” tegas RR sapaan akrab Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu saat talkshow di salah satu televisi nasional, kemarin malam.
Lanjut RR, kalau istilah anak muda, pengelolaan ekonomi yang dijalankan pemerintahan sekarang adalah telmi alias telat mikir.
Akibatnya, nilai impor lebih tinggi dibanding ekspor. Nilai tukar rupiah juga semakin anjlok dimana saat ini mencapai Rp 15 ribu lebih per dolar AS.
RR sendiri mengaku, kondisi perekonomian Indonesia yang menjurus ke ketidakstabilan sudah pernah disampaikan saat dia menjabat Menko Maritim dan SDA di kabinet Jokowi-JK