Jakarta, Teritorial.Com – Airbus A400M menjadi trobosan paling muktahir yang dilengkapi dengan teknologi terdepan diantara pesawat angkut bermuatan berat multi-fungsi lainnya di dunia. Degan menggunakan mesin baru dan teknologi komposit, Airbus A400M mampu terbang dengan kecepatan 860km per jam, dengan kemampuan mengangkut 37 ton, kuat dan bisa berpindah-pindah. Pesawat ini dapat melaju dan mendarat di landasan pacu yang telah disiapkan maupun medan yang cukup terjal dengan jarak landasan yang pendek.
A400M yang telah bersandar di lapangan terbang Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (12/11), memamerkan kemampuannya dengan harapan Indonesia tertarik untuk membeli pesawat terkemuka ini. Pesawat angkut militer multi-nasional ini memiliki empat mesin turboprop, menjembatani kemampuan strategis C17 Globemaster yang lebih besar dan kemampuan taktis C130 yang lebih kecil. Duta Besar Inggris Owen Jenkins, perwakilan dari Airbus mengatakan bahwa pihaknya telah bertemu dengan sejumlah pejabat pemerintah dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Maritim dan Investasi, Pertamina, Kementerian Pertahanan dan TNI untuk membahas kelanjutan kerjasama terkait pengadaan pesawat angkut mutlifungsi tersebut.
“Saya senang bisa menyambut kembali pesawat A400M di Jakarta, ini adalah kunjungannya yang ke-4 ke Indonesia. Desainnya sangat inovatif dengan teknologi dan teknik yang sangat canggih. Sebagai bagian dari upaya kami untuk mendukung pembangunan Indonesia serta mampu menjawab kebutuhan Indonesia karena pesawat ini menggabungkan kemampuan untuk membawa bantuan strategis ke daerah-daerah terpencil yang sulit untuk diakses seperti zona bencana, daerah dengan landasan pacu yang kecil dan medan yang terjal sekalipun,” Duta Besar Inggris Owen Jenkins dalam sambutannya.
Dalam pandangan pemerintah Inggris, Indonesia merupakan negara kepulauan archipelagic state yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan gugusan kepulauan yang tersebar. Dengan begitu, keunggulan yang ditawarkan oleh Airbus A400M akan sangat membantu pemerintah Indonesia maupun berbagai unsur lainnya untuk menjangkau lokasi-lokasi di bagian timur Indonesia dalam berbagai kegiatan baik operasional TNI, logistik hingga operasi darurat bencana alam.
Kepala Pertahanan dan Antariksa Airbus Asia Pasifik Johan Pelissier mengatakan A400M merupakan pesawat angkut paling modern di abad ke-21. A400M merespon misi taktis dan strategis Angkatan Udara di seluruh dunia, dan sangat cocok untuk mengangkut peralatan berukuran besar langsung ke titik sasaran. Pesawat ini memiliki sertifikasi untuk beroperasi di landasan pacu yang lebih kecil dan beraspal dan mampu beroperasi dalam infrastruktur yang tersedia. A400M adalah pilihan yang sempurna untuk Angkatan Udara modern saat ini dan kami berharap Indonesia tertarik untuk membeli A400M.
Menjalankan Fungsi Penanggulangan Bencana Alam
Mengikuti langkah negara-negara seperti Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Turki dan Malaysia. Indonesia terletak di “Lingkaran Api Pasifik” yang membuat Indonesia sangat rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi dan tsunami. Ketika bencana alam terjadi seringkali daerah terpencil membutuhkan bantuan dan ini harus dilakukan dengan cepat. Namun tidak bisa dihindari, dampak dari bencana alam seringkali merusak bangunan dan infrastruktur seperti bandara dan landasan pacu – faktor inilah yang menjadi penghambat datangnya bantuan.
Namun dengan A400M berhasil menjawab tantangan tersebut, pengalaman membuktikan pesawat inilah yang membawa bantuan kemanusiaan dan upaya pemulihan pasca bencana gempa bumi di Palu pada Oktober 2018. Saat bencana alam terjadi, lembaga-lembaga pemerintahan tetap memegang peran utama dalam mengkoordinasikan bantuan, dan tergantung dari skala bencana, hal ini terkadang membuat mereka kewalahan. Militer memegang peran penting saat bencana alam melanda sebuah negara karena mereka memiliki kapasitas sumber daya manusia, peralatan, pelatihan dan kemampuan organisasi untuk mengumpulkan bantuan yang diperlukan saat masa pemulihan dari bencana.
Menyusul serangkaian bencana alam yang melanda Indonesia dan negara-negara lain tahun lalu, bantuan kemanusiaan semakin menjadi tugas inti bagi semua Angkatan Bersenjata termasuk TNI.Seiring komitmen Indonesia dan Inggris dalam memajukan kemitraan kami dalam industri pertahanan dan perdagangan, Pemerintah Inggris dan Airbus dengan bangga menyambut kedatangan pesawat Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force) A400M di Jakarta.