Kiprah Kompi Zeni Nubika TNI AD, Dalam Penanggulangan Covid 19

0

Jakarta, Teritorial.Com – TNI AD turut serta berpartisipasi dalam penanganan Covid-19. TNI AD menerjunkan satuan Zeni Nubika, dalam melakukan mitigasi ekstraksi triase dan dekontaminasi, layaknya tenaga medis. Pasukan ini nyaris tidak pernah terdengar dalam pemberitaan media massa.

Padahal perannya dalam penanganan wabah virus corona tidak bisa dianggap sebelah mata. Kompi Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia, atau Kompi Zeni Nubika Ditzi TNI-AD berada di bawah Direktorat Zeni Angkatan Darat yang dibentuk pada 22 April 1986.

Dalam keterangan pers Dispenad, Sejak berdirinya, kompi Nubika bekerja sama dengan Pemda, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Balai Penelitian Verteliner (Balivet), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Depkes RI serta instansi terkait lainnya. Kompi ini merupakan satu-satunya satuan yang dimiliki Indonesia dan TNI-AD untuk mengantisipasi ancaman bahaya nuklir, biologi dan kimia.

Lewat tayangan video dalam akun Twitter TNI AD, Senin (20/4), terlihat bagaimana pasuka ini juga turut serta berpartisipasi dalam penyediaan sarana dan prasarana untuk kelengkapan penanganan Covid-19. Tidak saja tenaga kesehatan dan perbelakalan, pasukan langka ini juga berhadapan langsung paparan wabah dibawah manusia, lingkungan, maupun limbah.

63 orang tergabung Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad). Satuan nubika TNI AD saat ini hanya terdiri dari 1 kompi di Ditziad. Pasukan ini telah teruji saat pemulangan WNI dari Wuhan China. Dalam bertugas untuk penanganan Covid-19, prajurit nubika dari Ditziad Zidam Jaya itupun dibekali dengan APD.

Mereka secara rutin memastikan sarana dan prasana ada dalam kondisi siap pakai dan aman, di dalam maupun luar rumah sakit darurat pasien Covid-19, yang berada di wisma atlet kemayoran bukan saja menyiapkan tetapi juga memastikan semuanya dalam kondisi terbaik dan terbebas dari virus mematikan ini termasuk saat menghadapi serangan nuklir biologi dan kimia.

Share.

Comments are closed.