JAKARTA, Teritorial.com – Koprs Marinir TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satuan Tugas Dukungan Kesehatan (Satgas Dukkes) TNI berhasil membantu proses persalinan Ibu Nurdah seorang pengungsi korban benca melahirkan bayi perempuan di tempat pengungsi korban bencana gempa bumi Mamuju, Sulawesi Barat.
Dengan penuh perjuangan Letda Laut (K) dr. Andre Prasetyo Mahesya, dr. Doni Purba, dr. Wulan dan Bidan Kabupaten Mamasa membantu proses persalinan ini di Posko gabungan Dukes TNI yang berada di halaman kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Letda Laut (K) dr Andre mengatakan kejadian tersebut bermula pada sekitar pukul 19.00 WITA pasien atas nama Ibu Nurdah merasakan kesakitan yang luar biasa. Ibu Nurdah mulai merasakan kontraksi tanda-tanda akan melahirkan, namun kondisi fasilitas rumah sakit dan tempat bersalin masih lumpuh akibat gempa bumi. Hal ini memaksa Ibu Nurdah yang diantar suaminya Bapak Udin menuju ke posko kesehatan Korps Marinir TNI AL yang menjadi satu dengan tenda Satgas Gabungan Dukkes TNI.
Setelah sekitar satu jam, tepat pada pukul 20.00 WITA melalui proses darurat lahir seorang anak berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sehat melalui proses persalinan secara normal.
“Apa yang kami lakukan ini merupakan implementasi dari perintah pimpinan TNI AL agar terus bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat terdampak bencana gempa bumi Mamuju,” ujarnya.
Sementara itu, Bapak Udin mengucapkan terima kasih kepada Letda Laut (K) dr. Andre dan jajaran Satgas Gabungan Dukkes TNI yang telah membantu kelancaran proses persalinan istrinya.
“Mewakili keluarga, kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Bapak Ibu TNI ini, sehingga anak ke 6 saya yang berjenis kelamin perempuan dapat dilahirkan dengan aman, sehat dan lancar,” ungkapnya.
Keikutsertaan Tim Satgas Kesehatan Korps Marinir TNI AL ini sesuai instruksi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Suhartono, M.Tr. (Han)., menindaklanjuti perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., agar kehadiran prajurit-prajurit TNI AL dimanapun harus mempunyai dampak positif di tengah-tengah masyarakat.