Kuliah Umum di Unhan, Moeldoko: Revolusi Industri 4.0 Tantangan Bangsa ke Depan

0

Bogor, Teritorial.Com – Perkembangan Revolusi Industri 4.0 sebagai suatu tantangan bangsa ke depan jadi pembahasan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, memberikan kuliah umum di Universitas Pertahanan dengan tema “Pembangunan Infrastruktur di Daerah Perbatasan Melalui Pendekatan Keamanan (Security) dan Peningkatan Kesejahteraan (Prosperity)”, Bogor Senin (25/6/2018).

Mantan Panglima TNI tersebut menyikapi perkembangan lingkungan strategis global hendaknya tidak berfikiran linier, namun pola pemikiran lebih dikembangkan secara berlompatan dengan mengutamakan kecepatan, dan setiap individu memiliki kontribusi baik berupa pemikiran maupun tindakan kepada negara.

Menyikapi perkembangan Revolusi Industri 4.0 saat ini, Indonesia perlu mengembangkan kemampuan Skill yang dibutuhkan dalam menghadapi revolusi Industri 4.0 yaitu perlunya kemampuan problem solving yang semakin komples, berfikir pada situasi-situasi yang bersifat resiko atau kritis (critical thinking), creative and innovation.

“Indonesia saat ini mencakup Pembangunan Infrastruktur dalam konteks pembangunan konektivitas yang memiliki nilai fisik dan non-fisik dimana pembangunan yang bersifat fisik berpengaruh kepada aspek eksternalis atas yang berpengaruh pada finansial, dan untuk pembangunan non-fisik lebih kepada Pembangunan peradaban manusia,” Ujar Moeldoko.

Membangun jiwa Indonesia sehingga merasa bagian dari Indonesia sebagai value tertinggi untuk daerah-daerah diperbatasan, sehingga terjalin konektifitas erat antara pusat dan daerah terpencil maupun darah perbatasan. Selain itu dengan adanya konektifitas juga akan menumbuhkan akulturasi budaya baru antar daerah-daerah di Indonesia.

Mengakhiri kuliah umumnya Kepala Staf Kepresidenan RI menyampaikan kutipan kata dari Presiden RI, “satukata yang menjadikan wajah baru dunia adalah “Kecepatan””, untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis global, dalam membangun bangsa hal yang utama adalah dengan membangun mental dan karakter bangsa yang kuat. Kuliah Umum ini diikuti 241 orang mahasiswa Unhan dan juga dihadiri seluruh pejabat Eselon I, II, III , IV Unhan serta seluruh Dosen di lingkungan Unhan. (SON)

Share.

Comments are closed.