Panglima TNI Minta 3 Prajurit yang Menganiaya Pria di Aceh Dipecat dan Dihukum Mati

0

Jakarta, Teritorial.com – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta tiga prajurit TNI tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) dihukum maksimal yaitu hukuman mati.

“Panglima TNI mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat maksimal hukuman mati,” ungkap Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

Julius menambahkan, Yudo meminta jika tiga prajurit itu tidak dihukum mati harus diganjar penjara seumur hidup. Pasalnya, kasus tersebut dapat dikategorikan pembunuhan berencana.

“Minimal hukuman seumur hidup karena termasuk tindak pidana berat, melakukan perencanaan pembunuhan,” ujar Julius.

Kapuspen juga menegaskan Panglima TNI telah memerintahkan tiga prajurit TNI termasuk satu anggota Paspampres Praka RM di kasus penganiayaan pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) agar dipecat.

“Pasti dipecat dari TNI. Pecat sudah pasti. Itu perintah terang Panglima TNI,” kata Julius.

Sebelumnya Pomdam Jaya telah menetapkan tiga orang prajurit TNI sebagai tersangka kasus dugaan penculikan dan penganiayaan hingga tewas pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh bernama Imam Masykur (25).

Satu orang tersangka diketahui merupakan anggota Paspampres, Praka RM.
“Tersangkanya yang sudah diamankan tiga orang,” kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2023).

Share.

Comments are closed.