Hankam

Pejabat Kementerian Pertahanan Naik Pangkat, Ini Pesan Menhan

Jakarta, Teritorial.Com – Sejumlah Pejabat di Kementerian Pertahanan memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya meliputi tujuh belas orang Perwira TNI.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja menerima pelaporan kenaikan pangkat beberapa Pejabat Kementerian Pertahanan, pada Rabu (27/12) di kantor Kemhan, Jakarta.

Empat orang Perwira TNI diantaranya memperoleh kenaikan pangkat menjadi Pati TNI bintang dua, Tiga Belas orang Perwira TNI memperoleh kenaikan pangkat menjadi Pati TNI bintang satu.

Pejabat Kemhan yang naik pangkat diantaranya Ketua LP3M Unhan Laksda TNI Dr. Ir. Suyono Thamrin, M.Eng.Sc, Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T.,M.MT.

Selain itu, Warek III Bidang Kerjasama Kelembagaan Unhan Marsda TNI Dr. D. Herly Dwiyanto, S.T, M.M., M.Si (Han). Kasatwas Unhan Mayjen TNI Zainal Arifin, S.I.P.

Menhan pada kesempatan itu berpesan kepada para Pejabat Kemhan yang memperoleh kenaikan pangkat tersebut agar bisa bersyukur dengan apa yang mereka dapat.

“Banyak-banyak bersyukur kepada Tuhan, pangkat adalah amanat atau titipan oleh tuhan,” ungkap Menhan dalam kesempatan tersebut.

Menhan juga memberikan ucapan selamat atas kenaikan pangkat yang didapatkan dan diharapkan akan terus menambah semangat kerja.

“Dalam pengabdian dan loyalitas kepada Kemhan khususnya kepada bangsa dan negara pada umumnya,” pungkas Menhan.

(Ros/IST).

Rosito Elviana

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima