Polsek Ciracas Dibakar, Suryo Prabowo Sebut Sinergitas TNI dan Polri Bukan Hanya Soal Suap Makanan

0

Jakarta, Teritorial.Com – AKSI penyerangan sekaligus pembakaran sejumlah ruangan Mapolsek Ciracas disayangkan seluruh pihak. Perilaku tidak terpuji para oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu pun mendapatkan catatan buruk dari Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo.

Teguran keras disampaikan pria yang akrab disapa JS Prabowo itu lewat akun twitternya @marierteman, Rabu (12/12/2018). JS Prabowo menegaskan, aksi penyerangan hingga pembakaran Mapolsek Ciracas merupakan bukti adanya ketimpangan dalam penegakan hukum.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat periode 2011-2012 itu pun mempertanyakan sinergitas yang terjalin antara TNI dan Polri, meski kemesraan sering kali dipamerkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam setiap kesempatan.

“Perusakan kantor polisi mengindikasikan adanya rasa ketidakadilan dlm penegakan hukum dan ketika perusaknya itu adlh oknum TNI, ini menunjukan bhw sinergitas TNI-Polri bkn cuma saling suap makanan antara pak @TjahjantoHadi dgn pak Tito @kodamjaya03,” tulis JS Prabowo.

JS Prabowo juga mempertanyakan sinergitas yang terjalin antara TNI dengan Polri. Terlepas dari konflik yang terjadi, TNI dan Polri, tegasnya, merupakan alat negara. TNI, katanya, tidak kebal hukum, begitu juga Polri yang tidak berada di atas hukum.

“Seperti inikah hsl dr sinergitas TNI-Polri?. PRINSIP. TNI Polri alat NEGARA, BUKAN alat pemerintah utk pertahankan kekuasaan. TNI tidak kebal hukum, Polri tidak diatas hukum,” tulisnya diakhiri tagar #SaveTNIPolri

Share.

Comments are closed.