Hankam

Satgas Pamtas Yonif 642 Bantu Warga Perbaiki Gereja

KALIMANTAN BARAT, Teritorial.com – Sebagai bukti kedekatan dan kepedulian dengan masyarakat perbatasan RI-Malaysia, Satgas Yonif 642/Kapuas Pos Guna Banir membantu memperbaiki Gereja Kristen Nasional yang berada di Dusun Tapang Pluntan, Desa Sei Tekam, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa dalam rilis tertulisnya di Mako Satgas Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Jumat (19/2/2021).

“Salah satu bentuk kepedulian Satgas Pamtas Yonif 642 dalam mewujudkan dan membantu masyarakat perbatasan RI-Malaysia khususnya warga Dusun Tapang, Kabupaten Sanggau, dengan membantu memperbaiki Gereja Kristen Nasional,” ujar Letkol Inf Alim Mustofa.

Sementara itu, Komandan Pos (Danpos) Guna Banir, Letda Inf M Supi’i mengatakan bahwa kegiatan perbaikan gereja merupakan bentuk Bhakti TNI kepada masyarakat setempat.  “Salah satu sarana untuk membhaktikan pengabdian kita di perbatasan dengan membantu perbaikan gereja disini. Seperti diketahui bahwa gereja merupakan sarana ibadah yang paling khusyuk untuk memanjatkan do’a bagi umat Kristen, ” tuturnya.

Jeremy (38 th), salah satu jema’at yang juga turut membantu dalam perbaikan gereja tersebut mengaku senang atas keterlibatan TNI khususnya Satgas Yonif 642 dalam perbaikan tempat ibadahnya. “Semoga dengan perbaikan gereja ini, semakin banyak jemaat yang berdoa dan semoga kebaikan Bapak TNI dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya. (Pen Satgas Yonif 642).

Ridwan Pribadi

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima