TNI AL Kembali Kirim Bantuan Bencana ke NTT

0

JAKARTA, Teritorial.com – TNI Angkatan Laut melalui KRI Semarang-594 kembali mengirimkan bantuan kepada korban bencana di NTT yang dilepas langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kamis (08/04/2021).

TNI AL Peduli kembali mengirimkan bantuan bagi korban bencana di NTT yang berhasil dihimpun melalui kotama-kotama TNI AL dan Organisasi Istri-istri Prajurit TNI AL Jalasenastri serta masyarakat yang bearda di Jakarta berupa bahan makanan yang terdiri Beras, Air mineral dan mie instan.

Bersamaan dengan itu TNI AL juga menyalurkan bantuan berupa bahan makanan, selimut, pakaian, obat obatan dan kelengkapan medis beberapa donatur baik dari lingkungan TNI, instansi pemerintah dan masyarakat diantaranya dari kantor Kepresidenan, Yayasan Budha Tzu Chi, Lion Club, Yayasan Cakra Abhipraya Responsif dan Lembaga Sosial Misi Prokur PRR.

Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada) Laksda TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M. ditempat terpisah mengatakan, bahwa sesaat setelah terjadinya bencana NTT, Koarmada I langsung membentuk Posko penanganan bencana dan menyiagakan KRI Semarang-594 yang siap mengantarkan bahan bantuan ke lokasi bencana.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa bahan kontak berupa beras dan mie instant terus mengalir ke Posko Bencana NTT Koarmada I. Sedikitnya sudah terkumpul 17.5 Ton beras dan 350 Karton Mie Instan dan telah diangkut oleh KRI Semarang-594.

KRI Semarang-594 diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Lewoleba Lembata, NTT dalam waktu empat hari.

Diketahui sebelumnya, siklon tropis terjadi di wilayah NTT yang menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem yang signifikan berupa hujan sangat lebat, angin kencang, gelombang laut tinggi, dan berdampak pada terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur yang menyebabkan banjir, tanah longsor, korban meninggal dan kerusakan infrastruktur serta putusnya sarana komunikasi.

Share.

Comments are closed.