Riyadh, Teritorial.com – Tak kunjung usai ketegangan yang melanda Timur Tengah, sekarang ini perang pernyataan kembali terjadi antara Saudi dan Iran. Dua negara berbeda ideologis tersebut kini berteru soal kepemilikan senjata nuklir.
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menyamakan pemimpin tertinggi Iran dengan pemimpin Nazi, Adolf Hitler. MBS pun menegaskan negaranya akan memproduksi bom nuklir secepat mungkin jika Iran mengembangkan senjata nuklir.
“Arab Saudi tidak ingin mendapatkan bom nuklir, namun tanpa keraguan, jika Iran mengembangkan bom nuklir, kami akan mengikutinya secepat mungkin,” ujar MBS dalam wawancara dengan televisi Amerika, CBS seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (16/3/2018).
Dalam wawancara itu, MBS juga menyamakan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dengan Hitler dan mengingatkan bahwa dia bisa melakukan seperti yang dilakukan Nazi di awal Perang Dunia II. “Dia (Khamenei) ingin menciptakan proyeknya sendiri di Timur Tengah, sangat mirip Hitler yang ingin berkembang saat itu,” kata putra Raja Salman itu.
Iran dianggap tidak bisa lagi bersembunyi, apapun yang mereka lakukan secara diam-diam soal senjata nuklir sudah menjadi rahasia umum. Bagi pangeran muda tersebut, keamanan Timur Tengah adalah segalanya, namun pihaknya juga tidak segan-segan mengembangkan hal yang sama untuk kepentingan keamanan dalam negeri.
“Banyak negara di seluruh dunia dan di Eropa tidak menyadari bagaimana berbahayanya Hitler sampai apa yang terjadi, terjadi. Saya tak ingin melihat peristiwa yang sama terjadi di Timur Tengah,” imbuh MBS.
Pangeran Mohammed yang dijuluki MBS tersebut dijadwalkan tiba di Washington pada Senin (19/3) mendatang, dan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Donald Trump pada Selasa (20/3) waktu setempat. (SON)