Hanoi, Teritorial.Com – Perbedaan budaya antara negara-negara di dunia sering kali menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk saling mengunjungi dan mempelajari budaya setempat. Salah satu alasan yang kerap kali menarik wisatawan untuk melakukan perjalanannya adalah makanan lokal suatu negara. Kali ini kita akan membahas salah satu makanan tradisional dari negara Vietnam yang sangat terkenal bagi penduduk lokal, namun belum terlalu terekspos bagi para wisatawan asing. Makanan tersebut bernama Cha Ca.
Cha Ca dapat dikatakan tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan Pho, yang juga merupakan salah satu makanan khas Vietnam. Tidak seperti Pho yang dapat ditemui hampir disetiap sudut jalan di Vietnam, Cha Ca hanya dapat ditemukan di beberapa restoran di Vietnam. Saking nikmatnya makanan ini, bahkan masyarakat Hanoi mengatakan bahwa setiap orang harus merasakan makanan Cha Ca ini sebelum mereka meninggal. Makanan berbahan dasar ikan ini sangat direkomendasikan terutama kepada wisatawan dari Indonesia yang mayoritas beragama muslim karena makanan ini menggunakan bahan makanan yang halal.
Cha Ca merupakan makanan unik yang berasal dari Hanoi, ibu kota Vietnam. Makanan ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar ikan seperti Ikan Lumpur (mudfish), Ikan Kepala Ular (Snakehead Fish), atau yang paling sering digunakan adalah Ikan Lele Ekor Merah (Hemibagrus) atau yang di kenal dengan bahasa lokal dengan sebutan Ca Lang.
Makanan ini akan dimasak langsung di atas meja para pengunjung oleh pramusaji yang sudah siap untuk melayani. Dengan menggunakan kompor portable dan wajan kecil, pramusaji dengan cekatan langsung memasukan potongan daging ikan filet yang telah diberi bumbu kuning dengan beberapa sayuran lainnya seperti daun dill, daun bawang, daun ketumbar, dan daun mint.
Selain ikan dan sayuran, Cha Ca juga di sajikan bersama dengan kacang yang sudah dipanggang, Mie yang terbuat dari tepung beras, pasta udang, dan bahan yang paling penting adalah saus ikan yang sangat kaya akan cita rasa.
Bagi orang Indonesia yang terbiasa memakan makanan dengan rempah-rempah yang melimpah, maka tidak akan sulit untuk menikmati makanan tradisional khas kota Hanoi, Vietnam ini. Paduan rasa gurih, asin, dan manis, serta lembutnya daging ikan yang disajikan langsung saat masih panas akan memanjakan lidah Anda.
Cha Ca, Makanan Khas Hanoi yang Wajib Dicoba
Perbedaan budaya antara negara-negara di dunia sering kali menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk saling mengunjungi dan mempelajari budaya setempat. Salah satu alasan yang kerap kali menarik wisatawan untuk melakukan perjalanannya adalah makanan lokal suatu negara.
Kali ini kita akan membahas salah satu makanan tradisional dari negara Vietnam yang sangat terkenal bagi penduduk lokal, namun belum terlalu terekspos bagi para wisatawan asing. Makanan tersebut bernama Cha Ca.
Cha Ca dapat dikatakan tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan Pho, yang juga merupakan salah satu makanan khas Vietnam. Tidak seperti Pho yang dapat ditemui hampir disetiap sudut jalan di Vietnam, Cha Ca hanya dapat ditemukan di beberapa restoran di Vietnam.
Saking nikmatnya makanan ini, bahkan masyarakat Hanoi mengatakan bahwa setiap orang harus merasakan makanan Cha Ca ini sebelum mereka meninggal. Makanan berbahan dasar ikan ini sangat direkomendasikan terutama kepada wisatawan dari Indonesia yang mayoritas beragama muslim karena makanan ini menggunakan bahan makanan yang halal.
Cha Ca merupakan makanan unik yang berasal dari Hanoi, ibu kota Vietnam. Makanan ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar ikan seperti Ikan Lumpur (mudfish), Ikan Kepala Ular (Snakehead Fish), atau yang paling sering digunakan adalah Ikan Lele Ekor Merah (Hemibagrus) atau yang di kenal dengan bahasa lokal dengan sebutan Ca Lang.
Makanan ini akan dimasak langsung di atas meja para pengunjung oleh pramusaji yang sudah siap untuk melayani. Dengan menggunakan kompor portable dan wajan kecil, pramusaji dengan cekatan langsung memasukan potongan daging ikan filet yang telah diberi bumbu kuning dengan beberapa sayuran lainnya seperti daun dill, daun bawang, daun ketumbar, dan daun mint.
Selain ikan dan sayuran, Cha Ca juga di sajikan bersama dengan kacang yang sudah dipanggang, Mie yang terbuat dari tepung beras, pasta udang, dan bahan yang paling penting adalah saus ikan yang sangat kaya akan cita rasa.
Bagi orang Indonesia yang terbiasa memakan makanan dengan rempah-rempah yang melimpah, maka tidak akan sulit untuk menikmati makanan tradisional khas kota Hanoi, Vietnam ini. Paduan rasa gurih, asin, dan manis, serta lembutnya daging ikan yang disajikan langsung saat masih panas akan memanjakan lidah Anda.
Penulis: Larasati Dyah Indriyani