Cianjur, Teritorial.com – Gunung Gede Pangrango, khususnya di kawasan Alun-alun Suryakencana saat ini diselimuti es atau salju.
Fenomena tersebut kerap terjadi pada setiap musim kemarau. Pada saat itu, biasanya suhu udara di puncak Gunung Gede Pangrango turun drastis sehingga membuat air embun membeku.
Dikarenakan hal tersebut, fenomena es menyelimuti kawasan Gunung Gede Pangrango itu viral di media sosial (medsos). Dari beberapa rekaman video pendaki Gunung Gede Pangrango, terlihat tanaman, tenda, hingga, jaket pendaki diselimuti es tipis layaknya salju.
“Seperti di Dieng dan Bromo. Di Gunung Gede Pangrango juga mengalami penurunan suhu udara hingga ke titik beku,” kata Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji, Rabu (2/8/2023). “Sehingga terjadi fenomena tanaman hingga tenda diselimuti es di puncak,” sambungnya.
Untuk itu, Sapto mengingatkan bagi para pendaki agar lebih mempersiapkan diri mulai dari fisik, logistik hingga peralatan yang nyaman.
“Pendaki diimbau lebih mempersiapkan diri, dari fisik, peralatan standar, hingga jaket,” ujarnya. “Kondisi suhu udara tersebut membuat pendaki rentan mengalami hipotermia,” sambungnya.
Sapto juga memastikan, bahwa pihaknya telah menyiagakan petugas dibantu masyarakat dan relawan untuk membantu pengunjung yang perlu dievakuasi dari Gunung Gede Pangrango.
“Jangan memaksakan mendaki jika kondisi badan tidak fit di tengah cuaca dingin seperti ini. Bawa jaket tebal, baju ganti, peralatan standar,” pungkasnya.