Kembali Meluap, Derasnya Arus Sungai Ciliwung Rusak Pumukiman Warga

0

Jakarta, Teritorial.com – Banjir Ibu Kota layaknya bencana tahunan yang datang disetiap musim penghujan turun. Curah hujan yang cukup tinggi di sekitar wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari lalu telah membuat luapan air sungai Ciliwung kian meningkat.

Tanggul-tanggul yang sebelumnya pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) digadang-gandang sebagai solusi tepat mengatasi banjir Jakarta ternyata tetap tidak dapat menahan luapan air yang memenuhi sungai Ciliwung sejak Minggu (4/2/2018).

Air kiriman yang datang dari Bogor juga menjadi faktor utama penyebab banjir tersebut, dari laporan pihak pengawas di Bendungan Katulampa Kabupaten Bogor, diperkirakan banjir Jakarta tahun ini 65% disebabkan oleh air kiriman dari Bogor yang melintas Sungai Ciliwung sebelum akhirnya sampai ke Laut.

Dari hasil pantauan teritorial.com ketinggian luapan air sungai yang sudah menyentuh kurang lebih dua meter tersebut telah menggenangi ratusan lebih rumah warga yang berada disekitar bantaran sungai tersebut.

Jika curah hujan di wilayah Jabodetabek khususnya di Bogor hingga malam ini tidak mengalami penurunan maka diperkirakan banjir belum akan berakhir atau surut hingga 2-3 hari kemudian.

Tyo Pribadi@teritorial.com

Pagi hari tadi tepatnya Selasa (6/2/2018) warga yang sudah menjadi langganan banjir terlihat tengah mencoba menyelamatkan sejumlah barang-barang atau perkakas rumah tangga yang dianggap penting untuk diselamatkan.

Tampak pula disana beberapa rumah warga yang tinggal di kawasan Tanah Rendah megalami rusak parah akibat derasnya terjangan luapan arus air yang membanjiri perkampungan itu. (SON)

Share.

Comments are closed.