KPPA Gelar Lomba Suara Anak Indonesia, Ini Harapan Menteri Yohana

0

Jakarta, Teritorial.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerja sama dengan Musik Hana Midori menyelenggarakan Lomba Suara Anak Indonesia 2018.

Sebanyak 17 penyanyi anak dan 17 pencipta lagu anak menjadi peserta dari seluruh Indonesia yang akan berlaga dalam babak final hari ini, Minggu (25/11) di Teater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah.

Lomba yang telah dimulai sejak Agustus hingga Oktober 2018 ini terbagi dalam dua kategori, yaitu Lomba Penyanyi Anak dan Lomba Pencipta Lagu Anak.

Diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Anak Internasional, lomba ini bertujuan untuk menghidupkan kembali dunia lagu anak-anak dengan mengangkat tema Anak Indonesia Penyanyi.

Tak bisa dipungkiri, kendati banyak bermunculan acara ajang pencarian bakat menyanyi untik anak-anak namun lagu yang dinyanyikan adalah lagu orang dewasa.

Untuk itu, diharapkan loba ini dapat membangkitkan kembali lagu anak berkualitas serta mendorong anak agar memanfaatkan waktu luang dengan mengembangkan minat dan bakat yang positif.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise mengatakan bahwa salah satu kegiatan anak yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang adalah dengan bernyanyi.

“Kenyataannya, selain langkanya penyanyi anak yang menyanyikan lagu anak, Indonesia juga kekuarangan lagu anak dari para pencipta lagu yang menelurkan lagu anak yang berkualitas,” demikian ungkap Yohana Yembise.

Yohana menuturkan, ada beragam faktor yang menyebabkan mengapa lagu anak sulit berkembang di Indonesia.

Di antaranya sulitnya mengorbitkan lagu anak dan mencari anak yang mau menyanyikan.

Media yang menyiarkan dan mempublikasikan lagu anak juga masih amat terbatas.

Selain itu, fari faktor ekonomi lagu anak cenderung dianggap tidak komersil jika disebar luaskan ke pasaran.

“Saya berharap agar orangtua, media, dan anak-anak mulai menggalakkan lagu anak-anak. Untuk yang mejadi pemenang hari ini, diharapkan pula ia dapat menyebarluaskan, sehingga gaungnya sampai dinyanyikan oleh anak-anak seluruh Indonesia,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Lenny N. Rosalin selaku Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak KPPPA RI menyebutkan, bahwa kegiatan ini menjadi wadah yang tepat untuk menumbuhkan kembali semangat kepedulian terhadap tumbuh kembang anak.

“Kegiatan LSAI ini merupakan salah satu usaha yang kita lakukan dengan sebaik-baiknya untuk anak-anak Indonesia agar menjadi generasi masa depan yang hebat, cerdas, sehat, gembira, dan berkualitas,” jelasnya.

Untuk menambah semarak, terdapat sederet juri yang akan menilai lomba ini yakni Roedyanto Wasito, Ucie Nurul, Ary Syaff, Ava Victoria dan Lenny N. Rosalin yang telah memilih 17 penyanyi anak dan 17 pencipta lagu anak yang masuk dalam Semi Final.

Selanjutnya dalam Grand Final, juri terdiri dari Bens Leo, Purwacaraka, Dian HP dan Lenny N. Rosalin yang akan memilih 3 juara dan 3 juara harapan.

Sebagai informasi, sebelum memasuki Grand Final telah terpilih sebanyak 203 peserta penyanyi anak dan 187 peserta pencipta lagu anak.

Peserta disaring lagi hingga memasuki babak 30 besar untuk masing-masing kategori lomba dan mengikuti masa karantina.

Penilaian dilakukan berdasarkan teknik vokal, penampilan, ekspresi, dan intepretasi pada lagu yang dibawakan.

Selain itu, peserta yang masuk dalam semi final akan dikarantina selama seminggu.

Tak main-main, semua anak yang masuk final juga akan mendapatkan hadiah keseluruhan berjumlah Rp 200.000.000 dan akan dibuatkan album rekaman.

Share.

Comments are closed.