Nasional

KSAL : Kehadiran Presiden Penyemangat Keluarga KRI Nanggala-402

JAKARTA, Teritorial com  TNI Angkatan Laut (TNI AL) berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas rasa empati dan simpati terhadap keluarga besar prajurit KRI Nanggala-402 baik berupa dukungan moril maupun materil, terlebih datang dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menyatakan kehadiran Presiden RI bersilaturahmi kepada keluarga besar KRI Nanggala- 402 bertempat di Bandara Juanda, merupakan wujud dukungan penyemangat bagi keluarga musibah KRI Nanggala-402, Kamis (29/4).

Presiden RI saat silaturahmi di Hanggar 2 Bandara Juanda, Sidoarjo ini memberikan penjelasan langsung dihadapan keluarga korban musibah KRI Nanggala-402 bahwa pemerintah akan memperhatikan kelangsungan masa depan pendidikan bagi putra-putri ABK KRI Nanggala-402 hingga jenjang perguruan tinggi, memberikan penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Nararya dan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta bantuan pembangunan rumah.

Kasal mengungkapkan kehadiran orang nomor satu Indonesia sebagai motivasi dan penyemangat keluarga yang sedang dirundung duka. “Kehadiran Presiden RI dan pejabat negara dapat memberikan dukungan penyemangat keluarga prajurit KRI Nanggala-402” tegas Kasal.

Sementara itu, TNI Angkatan Laut juga tidak pernah berhenti memberikan perhatian kepada keluarga korban salah satunya berupa pendampingan yang dilakukan oleh Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) untuk meminimalisir hal-hal yang dapat terjadi secara kejiwaan akibat musibah ini.

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Ridwan Pribadi

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS