Mensos Optimis Indonesia Sukses Tuan Rumah Asian Para Games 2018

0

Jakarta, Teritorial.Com –  Sukses sebagai tuan rumah dalam penyelengaraan Asian Games 2018, kini Indonesia kembali harus mempersiapkan diri untuk  mengulang kesuksessan pada penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yang akan diselenggarakan bulan Oktober mendatang.

Memimpin langsung pembukaan sosialisasi Asian Para Games 2018 di gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (19/9/2018), Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang berharap bahwa ini merupakan kesempatan bagi Indonesia guna menunjukan keberhasilan yang kedua sebagai bukti bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah untuk pertandingan multi event terbesar se-benua Asia tersebut.

“Diharapkan bisa sukses dalam penyelenggaraan maupun prestasinya, tentunya ini harus kita cermati bersama dipersiapkan apa yang menjadi keharusan kita sebagai penyelenggara untuk bagaimana membuat para tamu dari mancanegara atlet atlet Asian Para Games 2018 mampu bertanding secara maksimal dan Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang melayani secara maksimal,” Jelas Mensos Agus Gumiwang.

Agus Gumiwang selanjutnya mengatakan, Kemensos selalu berkoordinasi dengan Inapgoc untuk memastikan kesiapan panitia baik dari fasilitas maupun hal lainnya yang ramah penyandang disabilitas, untuk mendukung penyelenggaraan Asian Para Games berjalan dengan baik.

“Ini merupakan tugas buat kami Kemensos telah bekerjasa sama terus melakukan pengecekan terhadap fasilitas-fasilitas baik teknis keperluan atlet maupun pelayanan non-teknis seperti asrama, bantuan-bantuan khususnya lainnya sebagaimana yang tadi kita lihat kursi khusus, kendaraan dan lain-lain,”tambahnya.

Selain itu, Kemensos juga mendapat tugas dimana saat ini selain kesiapan fasilitas, Asian Para Games Organizing Committe (INAPGOC) dan Kemensos tengah fokus dalam hal Training on Trainer (ToT) kepada volunteer atau relawan Asian Para Games dimana jenis kerjanya berbeda dengan relawan yang tugas saat Asian Games.

“Tentu ini merupakan event yang besar dimana seluruh negara Asia datang ke Indonesia menjadi tamu istimewa dan untuk bertanding, kenapa TOT dibutuhkan karena tentu kali ini jenis kerja dan apa yang mereka tanggani para relawan nantinya sangatlah berbeda dengan yang mereka kerjakan mungkin pada saat Asian Games, untuk itulah ToT serta relawan akan diberikan pemahaman khusus sesuai dengan ruang lingkup mereka agar mampu bekerja, membantu, serta memberikan pelayanan secara maksimal,” pungkasnya.

Share.

Comments are closed.