Rudiantara Sebut 49 Persen BTS Sudah Aktif di Palu

0

Jakarta, Teritorial.Com – Mengingat sarana informasi menjadi hal utama yang dibutuhkan secara teknis dalam melakukan kooridinasi penanggulangan pasca bencana, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan sebanyak 49 persen base transceiver station (BTS) yang ada di Palu saat ini sudah aktif.

Menurutnya, jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan hari pertama setelah gempa bumi mengguncang Palu, Sulawesi Tengah.  “Hari pertama gempa, tengah malam hanya 13 persen, kemudian besoknya 12 persen, kemudian meningkat lagi menjadi 45 persen, dan sampai hari ini 2 Oktober 49 persen. Pasokan listrik yang sudah berangsur-angsur pulih membuat BTS dapat aktif kembali,” ujar Rudiantara di kantor Kemkominfo, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Meski demikian, untuk pasokan listrik yang belum seutuhnya pulih, pihaknya masih memanfaatkan generator sebagai sumber listrik. Namun muncul permasalah lainnya, dimana penggunaan generator menggunakan bahan bakar solar. Dan bahan bakar solar pun ketersediaannya sulit didapatkan. “Jadi genset dimasukan itu pun terkendala solar, tapi Pak Jonan (Menteri ESDM) akan support ketersediaan solar, ya solarnya abis mati lagi, tapi gapapalah yang penting ada,” jelasnya.

Rudiantara memiliki solusi lain untuk masyarakat yang tetap membutuhkan jaringan komunikasi. Ia menyebut PT Telkom menyediakan 38 titik wifi di Kota Palu yang bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat. “Masyarakat di sana bisa (menggunakan secara) gratis karena listriknya udah nyala kecuali kalau untuk petugas, terutama yang menyisir korban itu disediakan telepon satelit karena biar tidak terganggu (bila) tidak ada sinyal,” tuturnya.

Share.

Comments are closed.