Jakarta, Teritorial.Com – Setelah melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Berkarya untuk menyusun ulang kepengurusan, Muchdi PR terpilih menjadi Ketua Umum dan Badaruddin Andi Picunang menjabat Sekjen. Kemenkumham pun telah menerbitkan SK untuk kepengurusan DPP Berkarya 2020-2025. Belakangan Kubu Tommy tak terima dengan SK tersebut dan mengancam akan menggugat ke PTUN.
Menanggapi hal tersebut Ketua Dewan kehormatan dan Ketua Mahkamah Partai DPP Berkaya, Mayjen TNI (purn) Syamsu Djalal mengatakan SK Kemenkumham tersebut tak perlu diperdebatkan, karena sah.
“Menteri Hukum dan Ham, Pak Yasona Laoly juga kan sudah menyatakan bahwa benar beliau sudah teken SK perubahan AD/ART dan susunan pengurus Partai Berkarya 2020-2025 tanggal 30 Juli 2020 lalu , jadi apanya lagi yang diragukan?,” kata Ketua Mahkamah Partai Berkarya, Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (12/8).
Dalam SK nomor M.HH-17.AH.11.01 Tahun 2020 diatur tentang Pengesahan Perubahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Beringin Karya (Berkarya) periode 2020-2025.
Dalam SK yang diterbitkan pada 30 Juli 2020 itu, Kemenkumham membatalkan kepengurusan Partai Berkarya dibawah Hutomo Mandala Putra atau Tomy Soeharto. Dengan begitu, Muchdi Purwoprandjo atau Muchdi PR resmi menjadi ketua umum.
SK Menkumham Nomor : M.HH-04.AH.11.01 TAHUN 2018 tanggal 25 April 2018 tentang Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya periode 2017-2022 disebut telah mencabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi
Dalam kepengurusan Muchdi PR, Tommy Soeharto menjabat sebagai Dewan Pembina. Kemudian Dewan Kehormatan diketuai Mayjen TNI Syamsu Djalal, Dewan Pakar diketuai Wibisono Bachir, dan Mahkamah Partai diketuai Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal.
Lanjutnya, Syamyu menegaskan bahwa dengan dikeluarkannya SK kepengurusan yang baru ini, Ia juga berpesan agar hendaknya para pengurus partai DPP Berkarya dapat lebih mampu menyerap aspirasi para kader yang mempunyai semangat dan loyalitas yang tinggi bagi kemajuan Partai Berkarya.
“Semoga DPP Berkaya para kader dapat lebih mampu menyerap aspirasi kade-kader di seluruh penjuru nusantara yang telah memberikan pengabdian dan perjuangan dalam membesarkan Partai ini, dan ” ucap Mantan Dapuspom ABRI dan Jam Intelejen .
Saat ini, ditegaskan , pihaknya sedang fokus mempersiapkan agenda partai ke depan, yakni Rakernas dan pengukuhan pengurus DPP yang baru.
“Kami lagi fokus perbaikan, 14-16 Agustus 2020 ini di Surabaya kami Rakernas dan sekaligus pengukuhan pengurus DPP dan DPW Provinsi se-Indonesia. Kami juga mengundang anggota DPRD Partai Berkarya se-Indonesia di forum tersebut untuk mereka diberi pembekalan,” paparnya.
Terkait dengan isu- isu dukungan pilkada yang saat ini ramai menjadi perdebatan di internal partai, ia mengatakan bahwa mahkamah partai masih menyerap aspirasi dari para kader-kader Partai Berkarya di seluruh daerah.
“Untuk dukungan pilkada biarlah itu rakyat yang menentukan, bahkan sampai saat ini saja sudah ada pengajuan nama saya dan Mayjen. TNI (purn) Kivlan Zein untuk maju dalam bursa Cagub dan Cawagub di Sumatra Barat untuk Mambangkik Batang Tarandam,” ucapnya sambil tersenyum