Dolar Amerika Kembali Menguat, Rupiah Makin Terkapar di Rp14.621/USD

0

Jakarta, Teritorial.Com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan Rabu (15/8/2018) dibuka masih terkapar di zona merah untuk kembali menyentuh level Rp14.621/USD. Sempat membaik pada sesi terakhir kemarin, mata uang Garuda kembali memerah seiring kokohnya dolar AS mendekati posisi terbaiknya.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah juga dibuka sedikit membaik pada level Rp14.621/USD. Posisi ini tercatat merayap naik tipis dari posisi kemarin yang terparkir di level Rp14.625/USD.

Data Bloomberg menunjukkan rupiah pagi ini dibuka anjlok ke posisi Rp14.643/USD untuk berbalik melemah. Posisi ini memperlihatkan rupiah tidak lebih baik dibandingkan sesi penutupan kemarin di level Rp14.584/USD dengan kisaran pergerakan hari ini pada kisaran Rp14.607-Rp14.643/USD.

Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance hari ini dibuka di level Rp14.638/USD untuk kembali ke tren negatif dibandingkan sebelumnya Rp14.576/USD. Rupiah terlihat memburuk dengan pergerakan harian Rp14.593-Rp14.640/USD. Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada pukul 10.00 WIB berada di level Rp14.635/USD. Posisi ini masih terdepresiasi dari penutupan sebelumnya yang berakhir pada zona hijau.

Sementara seperti dilansir Reuters, dolar bertahan di dekat level tertinggi 13 bulan terhadap beberaoa mata uang utama pada perdagangan hari Rabu. Hal ini terimbas setelah permintaan safe-haven di tengah kekhawatiran kejatuhan dari penurunan terbaru lira Turki mendorong mata uang AS.

Kekuatan greenback didukung oleh jatuhnya euro, yang telah dirusak oleh kekhawatiran atas eksposur bank-bank Eropa terhadap gejolak keuangan di Turki. Pada hari Rabu, indeks yang melacak dolar terhadap euro, yen dan empat mata uang lainnya mendatar di posisi 96.729 namun masih berada dalam jalur dekat level tertinggi 13 bulan di 96.794 yang dicapai hari sebelumnya.

Lira Turki stabil setelah rebound lebih dari 8% dalam sesi semalam. Mata uang Turki tersebut diperdagangkan 0,82% lebih lemah pada hari ini pada posisi 6,41 terhadap dolar setelah jatuh ke level terendah 7,24 pada hari Senin.

Share.

Comments are closed.