Jakarta, Teritorial.Com – Dolar Amerika Serikat (AS) sedikit jinak pagi ini di Rp 14.651 setelah kemarin malam sempat menyentuh Rp 14.683 yang merupakan posisi terlemah rupiah dalam 3 tahun.
Dikutip dari data perdagangan reuters, Kamis (30/8/2018), dolar AS pagi ini berada di Rp 14.651. Posisi ini sedikit lebih jinak dibanding semalam dolar AS menyentuh Rp 14.683.
Meski menjinak, dolar AS sebenarnya masih terpantau tinggi karena masih berada di atas Rp 14.600. jauh lebih tinggi ketimbang posisi awal tahun yang masih berada di Rp 13.500.
Di Februari rupiah mampu melawan hingga mampu menguat ke level Rp 13.200an.
Namun karena sentimen global, seperti normalisasi kebijakan moneter di AS, ancaman kenaikan suku bunga The Fed hingga perang dagang AS dengan China dari Maret hingga saat ini dolar AS terus perkasa.
Hingga akhirnya dolar AS pertama kali menembus level psikologis Rp 14.000 pada Mei 2018. Namun berkat upaya pemerintah dan BI dengan menaikkan beberapa kali suku bunga acuan, penguatan dolar sempat mereda dan kembali ke level Rp 13.700 di awal Juni 2018.
Kondisi itu tak bertahan lama. Pada akhir Juni 2018 dolar AS kembali menembus level Rp 14.000. Bahkan saat itu lebih parah dolar AS sudah mencapai level Rp 14.300.