Jakarta, Teritorial.Com – Sambangi Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi (Padi) di Jalan Cut Mutya Menteng Jakarta Pusat, Buni Yani langsung tuai banyak dukungan tim pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Tak tanggung-tanggung masa pendukung Padi yang mayoritas emak-emak militan langsung mendesak agar Sandiaga agar nama Buni Yani dilibatkan dalam kontestasi Pilpres 2019 bergabung bersama relawan Padi lainnya.
Menanggapi animo itu, Buni Yani mengaku siap bergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi jika memang diminta oleh koalisi. Bahkan ketika tidak diikutsertakan dalam tim kampanye pun ia akan tetap memperjuangkan pasangan yang dijagokannya itu.
“Insya Allah saya berjuang bersama, karena Sandi kawan, saya dukung. Saya pejuang, ingin membuat bangsa ini lebih bagus. Tidak diminta pun saya ikut bantu,” ujar Buni Yani di Rumah Aspirasi Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9).
Sementara itu saat disinggung lebih jauh mengenai keterlibatannya di tim kampanye, pria yang divonis bersalah atas pelanggaran Undang-undang ITE itu enggan menjawabnya. Ia lebih menyerahkan urusan tersebut kepada koalisi partai.
“Itu bukan kapasitas saya. Kan ada yang menentukan. Kalau saya relawan biasa. Nanti tanya bagian timses apakah saya akan dilibatkan atau tidak, saya bukan orang partai saya tida punya apa-apa tapi intinya disini kita berjuang sekuat tenaga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Buni Yani mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada ajakan resmi dari kubu Prabowo-Sandi untuk terlibat dalam tim kampanye. Oleh sebab itu ia lebih memilih menunggu dan tidak banyak berkoar kepada publik. “Belum (ada undangan resmi untuk bergabung dengan timses). Makanya, tanya beliau (Djoko Santoso) saja,” sambungnya.
Di sisi lain, Buni Yani mengatakan telah menyiapkan sejumlah program untuk diusulkan kepada koalisi Prabowo-Sandi bilamana nanti terealisasi bergabung sebagai tim kampanye. “Tentu sudah ada lah (program untuk ditawarkan). Tapi itu kan nggak bisa saya umbar ke publik,” pungkasnya.