Jakarta, Teritorial.Com – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 15.210. Dolar AS masih betah berada di level Rp 15.200an. Mata uang Paman Sam sempat berada di level tertingginya Rp 15.210 dan level terendahnya di Rp 15.205.
Bertenggernya Rupiah di level Rp 15.000 tentunya menjadi perhatian khusus para ekonom terutama pasca pertemuan IMF & World Bank Annual Meeting 2018 di Bali yang secara resmi ditutup 14 Oktober 2018 kemarin.
Sebelumnya pemerintah telah jauh hari memperkirakan bahwa pertemuan pejabat tinggi negara di dunia tersebut akan berdampak besar bagi perekonomian nasional sehingga dapat kembali membawa sentimen positih bagi nilai tukar Rupiah yang kian lesu lebih dari satu semester terakhir.
Menyikapi hal tersebut, bahkan Langkah salah satu orang terkaya Indonesia Dato Sri Tahir nekat menukarkan dolar AS dan dolar Singapura ke rupiah belum memberikan dampak yang signifikan ke pergerakan nilai tukar pagi ini. Tahir menukarkan mata uang asingnya ke rupiah senilai Rp 2 triliun.
“Ini (pakai uang) pribadi, tidak ada kaitan dengan korporasi,” kata pria yang juga CEO Mayapada Group itu di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia (BI), Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018).
Langkah Tahir bukan menjadi yang pertama di Indonesia. Sebelumnya, calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno juga melakukan hal yang sama. Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir juga pernah melakukan hal senada.