Teritorial.com – Mahkamah Agung baru saja melantik Destry Damayanti, sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang baru pada hari Rabu, 7 Agustus 2019. Setelah pelantikan tersebut Destry mengaku memiliki lima visi yang akan ia terapkan untuk memperbaiki perekonomian Indonesia.
Kelima visi tersebut yaitu, pertama kebijakan moneter campuran bank sentral atau mix policy. Menurut pengakuan Destry hal tersebut telah dilakukan oleh BI. Ia mencontohkan dengan kebijakan BI yang menurunkan suku bunga acuan BI-7Days Repo Rate dan Giro Wajib Minimum (GWM).
“BI sekarang tidak hanya mengandalkan kebijakan moneter tetapi juga kebijakan makroprudensial,” ujar Destry usai upacara pengucapan sumpah jabatannya, sebagaimana dikutip dari Tempo.
Kedua, agenda untuk pendalaman sektor keuangan. Destry yang merupakan mantan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai sektor keuangan Indonesia masih dangkal.
Sektor keuangan yang dangkal akan menyebabkan rentannya sektor keuangan Indonesia saat adanya pergolakan ekonomi global. “Maka perlu ada kerja sama BI, pemerintah, OJK dan instansi lain untuk membuat market keuangan ini lebih dalam,” ujarnya.
Ketiga, menciptakan dan memperkuat sistem pembayaran digital. Menurut Destri semakin kuatnya sistem pembayaran digital maka sistem pembayaran akan semakin efisien dan bersahabat sehingga konsumen lebih terlindungi.
Keempat, memperkuat potensi keuangan syariah dan produk syariah lain di Indonesia. Destry menyebut perlu sosialisasi ekstra bagi penduduk Indonesia yang mayoritas muslim terkait produk halal. “Sehingga kontribusi ekonomi syariah bisa meningkat,” ucap Destry.
Kelima, menciptakan relasi koordinasi dan sinergi dengan lintas instansi. Hal tersebut hampir sama dengan upaya mix policy dengan harapan tercapainya upaya mempertahankan stabilitas ekonomi Indonesia.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah mencalonkan Destry menjadi Deputi Gubernur Senior BI menggantikan Mirza Adityaswara. Calon dari Presiden tersebut kemudian disetujui oleh Komisi XI DPR-RI setelah lulus fit and proper test dan resmi menjadi Deputi Gubernur Senior BI pada 10 Juli 2019
Pelantikan Deputi Gubernur Senior BI yang baru itu dihadiri oleh segenap jajaran pejabat Bank Indonesia, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo beserta para deputi, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, pejabat Kementerian Keuangan, serta para ekonom seperti Aviliani, dan Mary Elka Pangestu, sampai Agus Harimurti Yudhoyono.